Surveyor Indonesia Bagian Holding Jasa Survei, dari Pengembangan Bisnis hingga Kesehatan di Tengah Pandemi

- 1 Agustus 2021, 13:42 WIB
Surveyor Indonesia memberikan label SafeGuard SIBV yang pertama kali kepada instansi pemerintah, yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)./dok.Surveyor Indonesia
Surveyor Indonesia memberikan label SafeGuard SIBV yang pertama kali kepada instansi pemerintah, yakni Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)./dok.Surveyor Indonesia /

Dalam rangka konsolidasi, ketiga BUMN Jasa Survei tersebut, termasuk didalamnya Surveyor Indonesia, juga melakukan persiapan dan sosialisasi terkait strategi bisnis, operasional cabang serta laboratorium di daerah Indonesia Timur.

Wilayah operasional ketiga BUMN Jasa Survei di Indonesia Timur, sebagian besar menangani sektor minyak dan gas.

Sebelas sektor lainnya yaitu Batubara, Pertanian, Kesehatan, Transportasi, Bangunan, Informasi Teknologi, Manufaktur Industri, Produk Retail, Pemerintahan, dan Keuangan.

Dengan adanya kolaborasi dari ketiga BUMN tersebut, maka akan mendatangkan manfaat bagi pangsa pasar di Indonesia Timur. Sehingga saling mengisi agar layanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal.

Baca Juga: BIN Door to Door Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Bekasi, 2.500 Dosis Disiapkan

"Salah satu persiapan kita dalam menghadapi pembentukan holding adalah penyusunan Standar Operasional Prosedur, agar tidak terjadi tumpang tindih pada 12 sektor pasar yang kita tangani di Indonesia Timur. Kita akan lebih banyak berkolaborasi satu sama lain dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Darwin Abas.

Di tengah pandemi Covid-19, perhatian BUMN Holding Jasa Survei, yang didalamnya terdapat Surveyor Indonesia, tidak hanya berfokus pada bisnis tapi juga kesehatan masyarakat.

Hal tersebut, dilakukan dengan melaksanakan webinar kesehatan dengan tema "Tetap Sehat dan Selamat, Hadapi Gelombang Kedua COVID-19".

Dimana menjadi bagian dari sosialisasi, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada gelombang kedua di Indonesia.

Ourworlddata.org, pada 8 Juli 2021, merilis setidaknya ada 2,42 juta kasus dan 63.760 meninggal di Indonesia dengan rata-rata angka kematian di atas 500 jiwa setiap harinya dalam jangka waktu seminggu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah