Lebih jauh, Amiruddin menegaskan bahwa sosok Apriyani yang tangguh dan bekerja keras merupakan keberhasilan didikan sang mendiang istrinya.
"Kalau sosok dari Apriyani itu keras, keras dia, maunya harus menang," ternagnya. "Dari kecil memang dididik, pertama yang mendidik bukan saya, Mamanya, almarhumah," tambahnya.
Diketahui Apriyani Rahayu merupakan anak bungsu dari empat bersaudara sekaligus satu-satunya perempuan.
Apriyani kecil, kala itu memang senag bermain bulu tangkis, Amiruddin mengungkapkan bahwa pada saat itu belum ada raket, ia memutuskan untuk merakit raket bekas dengan bahan senar tali pancing demi medukung bakat anaknya.
Bahkan sang ayah pun rela membuatkan lapangan khsusus untuk sang anak demi bisa bermain bulutangkis bersama teman seusianya. Apriyani Rahayu kini sukses membawa pulang medali emas olimpiade Tokyo 2020, Amiruddin mengaku bangga atas keberhasilan sang putri tercinta.
Meski demikian, Amiruddin berharap bahwa sang anak tidak cepat puas atas prestasi yang diraih saat ini. Tak berhenti disitu, sang ayah juga mengingatkan Apriyani untuk tidak bersikap sombong dan tidak merasa puas.
"Tidak ada lain, pokoknya kami mendukung terus. Tapi jangan merasa puas, kalau sudah merasa puas berarti tidak mau lagi berusaha karena sudah puas," jelasnya.
"Dan kedua jangan sombong, dua saa itu kuncinya, jangan cepat merasa puas dan jangan sombong," sambungnya.***