MUI Jabar Prihatin Aksi Percobaan Bunuh Diri GB, Jangan Ditiru! Tawakal dan Sabar Meski Situasi Terpuruk

- 5 Agustus 2021, 12:38 WIB
Sekum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar.*
Sekum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar.* /SARNAPI/


GALAMEDIA - MUI Jabar mengimbau warga Jawa Barat untuk tidak meniru aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) berinisial GB di pintu masuk Balai Kota Bandung pada Rabu 4 Agustus 2021.

Dalam situasi yang dinilai sedang terpuruk saat ini, sebaiknya harus diisi dengan cara mendekatkan diri pada Tuhan.

"Perbuatan seperti itu janganlah ditiru. Pahit-pahitnya kita lebih baik bertahan dalam penderitaan tapi dalam suasana tawakal, sabar gitu, itu meninggal pun itu syahid. Daripada, udah mah kita menahan penderitaan terus bunuh diri, ya udah gak ada untungnya. Di dunia rugi dan di akhirat rugi," kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar melalui sambungan telepon, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Rizal Ramli Beri 2 Jempol ke Najwa Shihab Bahas Isu Diskon Hukuman Koruptor: Jokowi Piye Katanya Antikorupsi?

Masih dikatakannya, dirinya pun prihatin dengan adanya aksi percobaan bunuh diri tersebut. Namun, di sisi lain, dia mengakui kini warga sedang dalam kesulitan ekonomi imbas kebijakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah di tingkat pusat.

"Mereka kan sudah berapa bulan pasti rugi tidak ada yang beli sementara tanggungan kehidupan mereka kan pasti punya anak dan istri dan kewajiban yang lain, anak sekolah. Ini dilematisnya kebijakan PPKM itu kan kebijakan pusat ya. Nah Pemda itu baik provinsi maupun kabupaten dan kota kan gak bisa apa-apa karena itu instruksi harus dilaksanakan, itu dilema," terangnya.

Baca Juga: Indonesia Tak Masuk Daftar Kunjungan Wapres AS, Fadli Zon: Mereka Takut Covid-19 atau RI Tak Dianggap Penting?

Lebih lanjut, Rafani meminta pemerintah agar bersikap bijak dan cermat dalam menentukan kebijakan. Misalnya, dengan tidak memukul rata kebijakan yang dicanangkan. Wilayah yang tak masuk dalam zona merah harusnya diberi sejumlah relaksasi atau kelonggaran aturan.

"Bagi pemerintah juga jangan menutup mata. Ini kasus bukan kecil menurut saya. Ini kalau sampai terjadi bunuh diri kemarin itu, ini luar biasa. Jadi pemerintah jangan tutup mata. Jadi kalau mengeluarkan kebijakan itu cobalah yang cermat dan yang bijak karena kondisi antar daerah kan tidak sama," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, motif dilakukannya aksi percobaan bunuh diri tersebut sedang diselidiki polisi. Diduga, percobaan bunuh diri dilakukan lantaran aturan kebijakan PPKM yang dicanangkan pemerintah. Restoran dan kafe di Kota Bandung belum diperkenankan untuk melayani dine in atau makan di tempat. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x