Network
GALAMEDIA - Para politisi ternama seperti Airlangga Hartarto, Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar membuat heboh masyarakat lantaran berkampanye di tengah pandemi.
Baik Airlangga, Puan maupun Muhaimin saat ini sudah mulai berkampanye lewat billboard-billboard yang terpasang di jalanan kota-kota besar.
Jika dilihat dari billboard yang terpampang di beberapa titik, Airlangga, Puan dan Muhaimin tampak sama-sama berkampanye untuk maju pada pilpres 2024 mendatang.
Namun aksi ketiga politisi ternama tersebut dalam berkampanye sejak dini itu mendapat respon dan kritikan dari banyak pihak.
Banyak pihak yang menyayangkan sikap para politisi tersebut karena lebih mementingkan dirinya sendiri ketimbang rakyat.
Baca Juga: Bungkam Jepang, Meksiko Rebut Perunggu Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya masyarakat menilai bahwa apa yang dilakukan oleh para politisi tersebut sangat tidak tepat, dikarenakan kondisi Indonesia saat ini masih mengalami pandemi berkepanjangan.
Maraknya billboard para tokoh politik itu pun ramai-ramai dikritik oleh para komika ternama seperti Soleh Solihun, Ernest Prakasa, dan Uus.
Melalui akun Twitter pribadinya, Soleh Solihun tampak kecewa dengan sikap para politisi tersebut yang lebih memilih berkampanye di tengah pandemi.
Bahkan saking kecewanya ia mengatakan bahwa semakin sering melihat wajah politisi di billboard, membuatnya semakin tak percaya dengan kinerja mereka.
"Semakin sering melihat wajah pejabat di billboard, semakin tak percaya sama kinerja mereka," ujarnya, dikutip Galamedia, Jumat 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Barcelona Melepas Messi, Joan Laporta: Klub Ini Usianya Lebih dari 100 Tahun dan di Atas Segalanya
Senada dengan Soleh, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap para politisi yang berkampanye lewat billboard.
Ernest bahkan menyoroti Airlangga dan Puan yang menurutnya tidak sayang dengan budget untuk personal branding kedua tokoh politik itu.
Bahkan Ernest sempat mempertanyakan terkait kenapa para politisi itu tidak menggunakan budget tersebut untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
"Pak Airlangga Hartarto & Ibu Puan Maharani, itu bajet beriklan untuk personal branding anda berdua apa nggak sayang duitnya? Gak mau dipakai untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat aja," kata Ernest.
Sementara itu, komika lainnya yakni Uus juga ikut mengkritik para politisi yang berkampanye untuk maju pada pilpres 2024 itu.
Akan tetapi, tak seperti Soleh dan Ernest yang langsung terang-terangan menyinggung para politisi di tanah air, Uus lebih memilih menyindir dengan gaya sarkasnya.
Alih-alih menyinggung para politisi di negara ini, Uus cenderung lebih melakukan sarkasme dengan menyebut negara Mozambik.
Menurutnya pada masa sulit seperti ini, para politisi tersebut memang sengaja melakukan kampanye di tengah pandemi.
Bahkan Uus menilai bahwa ada tujuan akhir dalam proses kampanye para politisi di tengah pandemi ini.
Ia menyebut bahwa bisa saja saat kampanye dilakukan, data masyarakat bisa dimanipulasi, hal itu lantarana menurutnya saat ini masyarakat tidak tahu apa-apa karena terus berdiam diri di rumah saja.
"Jadi sebenarnya di masa-masa gini terus ada calon calon berkampanye. Sengaja gitu biar nantinya orang-orang di rumah aja terus data bebas dimanipulasi. Bisa aja nih negara Mozambik," pungkasnya.***
