Cara Para Pedagang Jatayu Hindari Paparan Virus Corona

- 10 Agustus 2021, 22:21 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mencuci tangan di tempat cuci tangan yang tersedia di Pasar Jatayu, Kota Bandung, 5 Agustus 2021 lalu. Di pasar tersebut, pedagang sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar termasuk mendirikan posko mandiri./Humas Pemkot Bandung
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mencuci tangan di tempat cuci tangan yang tersedia di Pasar Jatayu, Kota Bandung, 5 Agustus 2021 lalu. Di pasar tersebut, pedagang sudah menjalankan protokol kesehatan dengan benar termasuk mendirikan posko mandiri./Humas Pemkot Bandung /

Baca Juga: KSAD Andika Perkasa Bicara Soal Aturan Tes Keperawanan Bagi Prajurit Wanita

Menurutnya, para pedagang telah mematuhi protokol kesehatan. Termasuk mengatur jalur pintu masuk dan keluar.

"Hasil pantauan baik, alur juga diharapkan tidak ketemu antara pintu masuk dan keluar. Itu beda," kata Yana.

Camat Cicendo, Bira Gumbira menuturkan, pembentukan posko tersebut sebgai upaya dari pemerintah, forkopimda dan pedagang untuk memutus penyebaran Covid-19.

"Unsur pemerintah dan Forkopimda berupaya untuk menangani situasi ini. Sehingga ada situasi PPKM tentu karena beberapa sektor yang nantinya dilakukan kelonggaran. Sesuai intruksi Kapolri di pasar harus membentuk posko PPKM," jelasnya.

"Maka dari itu, Polsek membentuk satuan tugas. Dan para pedagan pun antusias," tambah Bira.

Baca Juga: 652 Tahun Cirebon, Wakil Gubernur Titip Inovasi – Kolaborasi – Imtak

Di wilayah Cicendo terdapat beberapa pasar, di antaranya pasar Jatayu terdiri dari pasar teknik, pasar Hehejoan (perlengkapan militer) dan Arjuna Sekitar. Ada juga pasar Pamoyanan dan Pasar Gang Saleh.

"Kita dorong untuk membentuk posko PPKM," kata Bira.

Terkait vaksin, ia terus berupaya untuk percepatan vaksinasi. Di wilayah Cicendo terdapat gerai vaksinasi. Selain puskesmas juga di klinik dan pengusaha.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x