Luhut Bela Jokowi Soal Kritik Megawati, Refly Harun: PDIP Tak Nyaman dengan Pengaruh Luhut terhadap Presiden

- 12 Agustus 2021, 21:25 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /YouTube/Refly Harun

GALAMEDIA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mendadak mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Covid-19.

Dalam kritikannya Megawati mengatakan seharusnya Jokowi memegang langsung komando penanganan Covid-19 dan bukan menunjuk orang lain, sebab ini merupakan bencana luar biasa.

Sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk Jokowi pun membuka suaranya.

Menurut Luhut, dirinya dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hanyalah komandan wilayah dan panglima tertinggi masih berada di tangan Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Mencopot Kepala BKPM Bahlil Lahadalia karena Dianggap Merendahkan Pencak Silat

“Dengan struktur penanganan sekarang ini menurut hemat saya sudah sangat baik karena presiden menjadi panglima paling tinggi dalam penanganan ini,” ujarnya.

“Sedangkan Menko Perekonomian dan saya sebagai komando-komando wilayah atau komando lapangan seperti organisasi di militer juga,” lanjut Luhut dalam konferensi pers pengumuman perpanjangan PPKM, Senin, 9 Agustus 2021.

Setiap kebijakan yang diambil, sambungnya, telah mempertimbangkan sejumlah aspek serta mendengar masukan dari para ahli.

Ahli hukum tata negara, Refly Harun lantas menanggapi kisruh ini. Menurutnya, baik Megawati maupun Luhut tidak ada yang salah.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x