Paling Terdampak Covid-19, Dishub Jabar Laksanakan Vaksinasi Massal Bagi Masyarakat Transportasi

- 13 Agustus 2021, 17:49 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Hery Antasari.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Hery Antasari. /Rio Ryzki Batee/Galamedia/

  Hery Ant

GALAMEDIA - Sektor transportasi atau perhubungan menyumbang pendapatan yang cukup besar bagi negara, setelah sektor pariwisata dan jasa. Namun sektor tersebut, terdampak cukup berat karena pandemi Covid-19.

Dalam memulihkan sektor transportasi tersebut, Dinas Perhubungan Jawa Barat melaksanakan vaksinasi bagi mereka yang tergabung dalam masyarakat transportasi. Mulai dari petugas PO (Perusahaan Otobus) hingga angkutan kota.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Hery Antasari mengatakan sekitar 2500-3000 masyarakat transportasi yang menjadi target vaksinasi kali ini. Lebih jauh, vaksinasi massal tersebut digelar dari 13-15 Agustus 2021‎, di UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLSADP.

"Jadi sasarannya yaitu kru kru PO, pengurus PO, temen-temen supir angkot, semua stake holder transportasi," ungkapnya di Bandung, Jumat, 12 Agustus 2021.

Baca Juga: Sentil BPIP yang Buat Lomba Menulis Sambut Hari Santri Nasional, PKS: BPIP Perlu Evaluasi Total!

Menurutnya selain bagi masyarakat transportasi, vaksinasi tersebut juga akan menyasar masyarakat umum.‎

"Sasaranya khusus masyarakat transportasi, kalau tersedia dosisnya kita akan layani juga untuk masyarakat umum," terangnya.

Hery menjelaskan bahwa sektor transportasi menjadi salah satu sektor yang memberikan sumbangsih tertinggi baik di tingkat nasional dan Jawa Barat. Terlebih dengan melihat Produk Domestik Bruto (PDB), sektor transportasi berada di tingkat ketiga.‎

"Seperti yang kita ketahui, dimasa pandemi ini sektor transportasi merupakan salah satu yang paling terpuruk juga. Padahal kalau kita lihat dari PDB kepada nasional dan Jabar itu kan sektor ketiga terbesar setelah pertanian, dan juga restoran, hotel serta jasa," tuturnya.

Ia berharap vaksinasi yang digelar dapat mempercepat target vaksinasi di Jawa Barat. Sehingga, dengan percepatan tersebut, kekebalan komunal dapat tercipta lebih cepat.

"Harapannya kita bisa sedikit banyak membantu program pemerintah sesuai arahan Gubernur agar percepatan agar vaksinasi ke seluruh Jabar segera bisa terpenuhi, agar tercipta herd immunity," terangnya.‎

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat untuk mengikuti proases vaksinasi, dalam rangka mempercepat pembentukan kekebalan komunal.

Baca Juga: Kota Bandung Uji Cobakan Sistem Ganjil Genap, Berikut Daftar Jalan dan Jadwalnya

"Dari 50 juta jumlah penduduk Jawa Barat, 35 juta atau 80 persennya harus sudah disuntik vaksin. Karena jika tidak sampai 80 persen maka vaksinasi yang dilakukan tidak efektif," ucapnya.

Uu juga meminta masyarakat yang sudah divaksin Covid-19, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian, dapat memutus rantai penyebaran virus dari Wuhan tersebut.

"Kami terus berupaya agar vaksin dari pusat kepada Jabar lebih banyak, karena jumlah penduduknya yang lebih banyak dari provinsi lain," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah