Sebut Pidato Kenegaraan Jokowi Minim Empati, Demokrat: Tak Ada Kata Duka untuk Korban Covid-19

- 17 Agustus 2021, 12:44 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI, Senin, 16 Agustus 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI, Senin, 16 Agustus 2021. /ANTARA FOTO/Sopian

Jokowi pun menyadari betul adanya kepenatan, kejenuhan, kelelahan, kesedihan, dan kesusahan yang dirasakan oleh rakyat selama pandemi Covid-19 ini.

"Saya juga menyadari, begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan," ujarnya.

"Kritik yang membangun itu sangat penting, dan selalu kita jawab dengan pemenuhan tanggung jawab, sebagaimana yang diharapkan rakyat," kata Jokowi.

Baca Juga: Kelompok Taliban Kuasai Afghanistan, Kedubes Rusia: Situasinya Lebih Tenang daripada Dipimpin Presiden Ghani

Jokowi pun mengucapkan terima kasih untuk seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga negara yang aktif, dan terus ikut membangun budaya demokrasi.

Menurut Jokowi, semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, yakni "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh", hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi.

"Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan," kata Jokowi.

"Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa," sambungnya.

Terakhir, Jokowi berharap semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridai dan mempermudah upaya bangsa Indonesia, dalam meraih Indonesia Maju yang semua pihak cita-citakan.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah