RSUD dr.Slamet Garut Kembali Buka Layanan untuk Pasien Non Covid-19

- 18 Agustus 2021, 17:05 WIB
Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 terus mengalami penurunan yang signifikan, RSUD dr.Slamet Garut kembali membuka layanan untuk pasien umum mulai Rabu 18 Agustus 2021 hari ini.
Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 terus mengalami penurunan yang signifikan, RSUD dr.Slamet Garut kembali membuka layanan untuk pasien umum mulai Rabu 18 Agustus 2021 hari ini. /Agus somantri/Galamedia/

GALAMEDIA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Slamet Garut, mulai hari ini, Rabu 18 Agustus 2021 kembali membuka layanan kepada pasien non Covid-19.

Direktur RSUD dr.Slamet Garut, dr.Husodo Dewo Adi, mengatakan, dibukanya kembali layanan untuk pasien umun tersebut dikarenakan Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19 terus mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir ini.
 
"Ya benar, layanan untuk pasien umum kembali dibuka resminya mulai hari ini, tapi kalau untuk IGD kami sudah menerima (pasien) dari tadi malam," ujarnya, Rabu 18 Agustus 2021.

Menurut Husodo, saat ini jumlah pasien Covid-19 di RSUD dr.Slamet Garut tidak sampai 100 orang. Kondisi tersebut bertahan selama beberapa dan tidak mengalami penambahan yang cukup signifikan.

Dengan kondisi tersebut, terang Husodo, pihaknya pun bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memutuskan RSUD dr.Slamet untuk membuka kembali layanan kepada pasien umum.

Baca Juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Mobil Mewah, Kapolres: Kemungkinan Diseret Masuk Lewat Pintu Belakang

"Jadi seluruh layanan, mulai poli, ruang perawatan, dan lainnya kita buka kembali untuk umum," ucapnya.

Husodo menuturkan, meski layanan untuk pasien umum sudah kembali dibuka, namun pihaknya juga tetap menyiapkan ruangan khusus bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Menurutnya, dari sebanyak 500 bed (tempat tidur) yang tersedia saat ini, 200 di antaranya dikhususkan untuk pasien yang terpapar virus Corona.

Di bawah 15 persen

Sebelumnya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyebutkan jika BOR (Bed Occupancy Rate) pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Kami ini sekarang (BOR) itu dibawah 15 persen ya, jadi kami ini tetap masih menggunakan rumah sakit 500 ya dan beberapa rumah sakit itu kami sekarang kan 700, pasien kita sekarang hanya sekitar 90 orang lah," katanya.

Menurut Rudy, saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Garut sudah menurun drastis sehingga pasien Covid-19 pun otomatis berkurang drastis. Artinya, terang Rudy, bahwa yang terkonfirmasi dan mempunyai gejala berat itu sudah berkurang.

Rudy pun mengaku optimis, bahwa dengan berkurangnya BOR rumah sakit ini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Garut bisa turun ke level 2 bahkan ke level 1.

Baca Juga: Ningsih Jalani Pengobatan Mahal dan Canggih Berbekal JKN-KIS

"Namun demikian, berdasarkan laporan yang diterima dari pemerintah pusat, Garut masih berada di Level 3," ucapnya.***

 
 

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x