GALAMEDIA - Keadaan Afghanistan menegang usai Taliban mengambil alih negara tersebut. Sedikitnya tiga orang tewas dan 12 lainnya luka-luka saat Taliban melepaskan tembakan ke arah kerumunan di Kota Jalalabad.
Diketahui kemarahan Taliban memuncak usai penduduk setempat memprotes dan mencopot bendera Taliban dan menggantinya dengan bendera Afghanistan. Aksi penduduk setempat itu menandakan adanya penentangan yang jelas dari aturan-aturan yang dibuat oleh Taliban.
Bentrokan itu terjadi di Lapangan Pashtunistan di Jalalabad, yang berjarak sekitar 115 km dari ibu kota Kabul.
Banyak video tentang kejadian itu diposting di media sosial. Dalam satu rekaman seperti itu, terdengar suara tembakan ke jalan yang ramai di Jalalabad saat penduduk setempat bergegas menyelamatkan nyawa mereka.
Baca Juga: Tak Ada Lagi Zona Merah di Jabar, Ridwan Kamil: Ini Adalah Perjuangan Bersama
Para pejuang Taliban juga kemudian membubarkan kerumunan dengan tongkat, kata sebuah laporan oleh Al Jazeera
Taliban bersikeras bahwa mereka telah berubah dan tidak akan memaksakan pembatasan kejam yang sama seperti yang mereka lakukan ketika mereka terakhir memerintah Afghanistan.
Tetapi banyak orang Afghanistan tetap sangat skeptis, dan tanggapan kekerasan terhadap protes hari Rabu hanya dapat memicu ketakutan mereka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Program 3D KPU dengan Desa Digital untuk Pemilu Serentak 2024