Network
GALAMEDIA - Kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia hingga kini masih mengalami kenaikan dan penurunan cukup signifikan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan mematuhi protokol kesehatan selain mengikuti program vaksinasi.
“Penurunan kasus di Indonesia janganlah membuat kita lengah, sebaiknya kita harus terus waspada," kata Retno dalam keterangannya.
Baca Juga: Utamakan Disiplin Prokes, Industri Batik Mulai Bangkit dengan Penjualan Online dan Tematik
"Beberapa contoh kita lihat bahwa negara yang sudah mengalami zero Covid berbulan-bulan pun dapat mengalami penularan kembali,” sambungnya.
Retno menjelaskan pada 4 Agustus lalu, kasus Covid-19 global telah mencapai angka 200 juta.
Ia juga mengungkapkan fakta penyebaran kali ini terjadi dua kali lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Nasib Wanita Afghanistan di Ujung Tanduk, Wali Kota Wanita Zarif Ghafari Akui Pasrah Menunggu Dibunuh Taliban
“Dunia hanya memerlukan waktu enam bulan untuk mencapai 100 juta kedua. Sementara, 100 juta kasus pertama memerlukan waktu lebih dari satu tahun, artinya penyebaran Covid-19 dua kali lebih cepat saat ini,” jelasnya.
Sementara pada periode 12-19 Agustus 2021, beberapa wilayah dunia mengalami kenaikan kasus mingguan.
Contohnya Amerika Utara 12 persen, Eropa 3 persen, dan Oceania 24 persen.
Sedangkan untuk wilayah ASEAN kini sudah mengalami penurunan 0,4 persen.
Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Mega Diduga Bahas Pilpres 2024, Pengamat: Saya Paham Betul Gesture Megawati
Namun, beberapa negara masih mengalami kenaikan seperti Brunei Darussalam yang naik 304 persen, Filipina 41 persen, Vietnam 12 persen, dan Thailand 6 persen.
“Kita di Indonesia alhamdulillah di periode tersebut dapat kembali menekan penyebaran kasus yaitu sebesar minus 22 persen,” ucapnya.
Retno juga mengatakan dua langkah yang dilakukan negara-negara di dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan, serta vaksinasi.
Retno menyebutkan vaksinasi merupakan salah satu cara mengurangi kemungkinan dirawat dan angka kematian.
Baca Juga: Asteroid Sebesar 4,5 Kali Lipat Menara Eiffel Bakal Mendekati Planet Bumi Besok
“Data dari berbagai negara menunjukkan bahwa mayoritas mereka yang terinfeksi dan menjalani rawat inap adalah mereka yang belum divaksin. A pandemic of the unvaccinated,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program vaksinasi selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Mari kita terus berikhtiar, mari kita bersama-sama terus mendukung program vaksinasi dan mempercepat laju vaksinasi,” tandasnya.***
