Kisah Dalisah, Janda 2 Anak yang Banting Tulang Hidupi Keluarga dari Jualan Galon

- 20 Agustus 2021, 21:15 WIB
Dalisah dan kedua anaknya./Dok.PPPA Daarul Qur'an
Dalisah dan kedua anaknya./Dok.PPPA Daarul Qur'an /

Sebenarnya dulu ia berjualan dawet di tempat tinggalnya di Kecamatan Bayat, Klaten. Tapi berhenti sejak suaminya wafat.

Yang menjadi lebih menyedihkan bagi dirinya adalah anak bungsunya yang lahir tanpa melihat wajah ayahnya.

Baca Juga: Dicap Sebagai Kelompok Berbahaya, Gatot Nurmantyo: Aktivis KAMI Jadi Sasaran, Tapi Kita Tak Gentar!

“Dulu saya mengandung itu saya belum sempat memberitahu suami, rencananya habis pulang makan itu mau ngasih tahu,” ujar Dalisa sesenggukan tak sanggup menahan tangis. “Si bungsu, Cantika itu tidak tahu wajah ayahnya, cuma bisa lihat di foto,” lanjutnya seperti dikutip dari rilis PPPA Daarul Qur'an.

Jatuh bangun Dalisah mencoba menghidupi keluarganya. Dari galon-galon itulah kini sumber pendapatannya. Untungnya jelas tidak seberapa hanya 2 ribu rupah per galon. Dalam sehari ia hanya bisa mengantar tiga hingga lima galon.

“Anak-anak harus bisa hidup normal seperti anak-anak lain, mereka harus sekolah karena oranguanya tidak sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga: IPDN Gelar Vaksinasi Gratis Bagi Masyarakat di Tiga Kecamatan

Kini motivasinya untuk melanjutkan hidup hanyalah kedua anaknya. “Kalau saya nggak kuat gimana dengan anak-anak,” imbuhnya.

Anak pertamanya, Rachma masih duduk di kelas 6 MI, ia adalah gadis kecil yang cukup pendiam, namun di balik pendiamnya, Rachma pernah ikut wisuda Tahfidz Nasional kategori Juz 30 pada 2018 yang diselenggarakan di Masjid Kampus UGM.

Si sulung ingin menjadi dokter. Dengan sekuat tenaga, Dalisah ingin mewujudkan cita-cita anaknya itu. Ia berharap agar Allah menguatkannya dan dapat berperan sebagai ibu dan ayah bagi anak-anaknya dengan baik.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah