Ketua Umum PBNU: Kalau Betul-betul Paham Agama, Islam Itu Jauh Dari Cari Maki dan Menyakiti Orang Lain

- 20 Agustus 2021, 22:32 WIB
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. /Tangkapan layar/

GALAMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menegaskan dalam merajut kebhinekaan dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.

"Mengajarkan kesetaraan, kemanusiaan dan keharmonisan harus dimulai dari level keluarga, baru di lingkungan sekitar dan terus semakin dibesarkan," kata Kiai Said dalam webinar dengan tema, langkah nyata merajut kebhinekaan secara daring di Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021.

Kiai Said meminta kepada semua umat beragama untuk terus bekerjasama, memperkuat pemahaman, saling melakukan pendekatan satu dengan yang lain.

"Bukan hanya ketika krisis. Jangan ketika hanya ada masalah baru bertemu," kata Said menegaskan.

Baca Juga: Berniat Beraksi pada Perayaan 17 Agustus 2021, 53 Terduga Teroris Dibekuk Tim Densus 88 Antiteror

Kiai Said meminta agar komunikasi dilakukan jauh diluar sebelum adanya persoalan atau kasus. Seharusnya kata Said, bisa bertemu dan berbaur di segala bidang untuk membangun kebersamaan dan persaudaraan.

Kiai Said mencontohkan kebersamaan dibagun di bidang kesehatan, pendidikan, pelatihan bersama hingga persoalan kebersihan lingkungan.

Kiai Said yang juga anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) tersebut mengatakan faktor kemiskinan, kebodohan dan ketidakdilan menjadi pintu masuk paham radikalisme, ekstrimisme hingga terorisme.

"Kalau betul-betul paham agama, Islam itu jauh dari cari maki dan menyakiti orang lain," ujar Said.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x