Network
GALAMEDIA - Belum lama ini tenaga ahli utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin memberi tanggapan terkait wajahnya yang dijadikan meme 'King of Penjilat'.
Ngabalin mengaku tak keberatan dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap kelompok radikal berkedok Islam.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter @AliNgabalinNew pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Deklarasikan Usung Gubernur Jateng Maju di Pilpres 2024, Tokoh Papua: Waduh, Mempermalukan
"Waspada kelompok intoleran, kelompok radikal berkedok Islam Kaffah," cuitnya yang dilansir Galamedia, Senin, 23 Agustus 2021.
Tak berhenti di situ, Ngabalin juga mengingatkan masyarakat untuk mengambil pelajaran dari Taliban di Afghanistan.
"Jadikan peristiwa brutalnya Taliban sebagai pelajaran penting. Jangan sekali-kali kita lengah," ujarnya.
Baca Juga: Juliari Batubara Hadapi Sidang Vonis Korupsi Bansos Covid-19, Tetap Dihukum 11 Tahun?
Unggahan Ngabalin tersebut, lantasan dibanjiri komentar beragam dari warganet.
"Rakyat ditakut2i kelompok radikal terus.. Sementara kelompok koruptor & oligarki berpesta pora dibelakang..," kata akun @kata_rezaa.
"Penjilat Tetaplah Penjilat , Enggak Ada Istimewannya , prestasinya juga enggak ada, pengen punya Jabatan Dengan Menjilat Karena Takut Miskin aja," ujar akun @FeryFebriyant0.
Baca Juga: Gara-gara PPKM, Jawa Barat Kehilangan Pendapatan Rp 20 Miliar Per Hari
"Lebih jahat dinegeri ini deh..bayangon aja dana bansos buat rakyat kismin aja di garong,ulama dipenjarain.....," ucap akun @Owess6.
"Bicara Bapak sepertinya agak radikal terus cara pakaian Bapak seperti Taliban loh," kata akun @Tehtarik_mantap.
"Radikal radikul itu cuma omong kosong, yang nyata itu koruptor dan Penjilat," ucap akun @Latief____.***
