Network
GALAMEDIA - Para atlet e-sport yang berada di bawah naungan cabang olahraga (cabor) Electronic Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Garut berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan pada Kejuaraan Piala Gubernur Jawa Barat 2021.
Ketua ESI Kabupaten Garut, Widi Nugraha mengatakan, pelaksanaan turnamen ini sebagai seleksi terhadap para atlet e-sport se-Jawa Barat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON XX 2021) yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua pada Bulan September mendatang.
Menurut Widi, torehan yang dicapai dan sangat membanggakan diraih atlet e-sport yang bermain di pertandingan PES dan Free Fire.
Untuk atlet e-sport di permainan Free Fire (kategori pria dan campuran) ini, terangnya, atlet e-sport Garut berhasil menyumbangkan medali.
Baca Juga: Pengacara Aa Umbara Bongkar Hengky Kurniawan Dorong KPK Percepat Kasus Bansos
"Mulai dari medali emas, perak dan medali perunggu," ujarnya, Rabu 25 Agustus 2021.
Sedangkan untuk PES kategori cowok, terang Widi, ESI Garut berhasil meraih juara tiga. Namun yang paling membanggakan, lanjutnya, adalah atlet anak buahnya berhasil mengalahkan juara Asia Tenggara.
"Nah itulah yang sangat membanggakan, yakni ketika mengalahkan tim juara Asia Tenggara," ucapnya.
Widi menyebutkan, raihan prestasi tersebut menjadi modal cabor ESI Kabupaten Garut untuk lebih mengepakkan sayap di kancah nasional maupun internasional.
Hal itu sesuai yang dijanjikan oleh Jawa Barat, bahwa atlet yang akan memenangkan kejuaraan ini akan menjadi atlet binaan di Jawa Barat untuk dibawa ke jenjang tingkat nasional nantinya.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Curhat di Sidang Korupsi: Selama 2,5 Tahun Gak Pernah Dilibatkan
"Jadi ketika nanti ada pertandingan e-sport di tingkat nasional maka itu yang menjadi perwakilan Jawa Barat,” katanya.
Widi menuturkan, setelah ini, ESI Kabupaten Garut juga akan segera mengadakan turnamen di tingkat Kabupaten dengan skala nasional.
Selain untuk menggeliatkan e-sport, tambahnya, ajang ini juga sebagai upaya meningkatkan jam terbang dan pengalaman para atlet.
"Jadi, walaupun yang mengadakan kabupaten, kita membuka untuk nasional," ucapnya.
Menurut Widi, pada permainan Free Fire atau kategori cowok dan kategori campuran, timnya pernah dikalahkan oleh tim dari Kodya Bandung hingga akhirnya hanya dapat meraih mendali perak.
"Kami minta dukungan dari semua pihak, artinya tidak hanya masyarakat tetapi juga pemerintah, karena para atlet e-sport Garut sangat diperhitungkan oleh tim dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.***
