Soal Vaksin Booster, Profesor Singapura: Disuntik 10 Kali Kalau Jutaan Orang Gak Divaksin, Pandemi Gak Selesai

- 26 Agustus 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Pixabay/fernandozhiminaicela/

GALAMEDIA - Dosen Universitas Teknologi Nanyang Singapura, Profesor Sulfikar Amir menyoroti pengakuan sejumlah pejabat yang sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.

Melalui akun Twitter @sociotalker, Sulfikar menyoroti pejabat yang mendapatkan vaksin booster, padahal sejumlah masyarakat Indonesia tengah kesulitan mendapatkan vaksin dosis pertama.

Ia menyebut keadilan mendapatkan vaksin Covid-19 bukan soal ideologi, sosialisme atau etika semata.

Baca Juga: Menkeu Yakin RI Bisa Lunasi Utang Asal Warga Bayar Pajak, Arief Poyuono: Kalau Gak Cukup, Jokowi Utang Lagi

"Keadilan vaksin itu bukan semata2 soal ideologi, bukan soal agenda sosialisme, ato soal etika semata," cuitnya yang dilansir Galamedia, Kamis, 26 Agustus 2021.

Sulfikar juga mengatakan walaupun para pejabat divaksin hingga 10 kali, hal itu tidak akan membuat pandemi berakhir.

Mereka juga tetap tidak aman karena masih ada jutaan masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Heboh Lowongan Kerja sebagai Penyuluh Antikorupsi bagi Koruptor, Begini Penjelasan KPK

"Elo mau suntik vaksin 10 kalipun, kalo masih ada jutaan orang yg gak divaksinasi, tetap aja pandemi gak akan pergi2 dan elo ttp tdk aman," sindirnya.

Sebelumnya, beredar video percakapan sejumlah pejabat yang mengaku telah mendapatkan vaksin booster saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan vaksinasi di Kota Samarinda pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Baca Juga: 5 Negara dengan Tingkat Kriminal Tertinggi di Dunia, Papua Nugini Termasuk!

Dalam video tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun sudah dua kali divaksinasi dan akan mendapatkan vaksin Nusantara sebagai vaksin dosis ketiga.

Sementara Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor sudah mendapatkan vaksin booster yaitu Moderna. Jokowi sendiri sedang menunggu vaksin dosis ketiga, Pfizer.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x