Panglima TNI Akui Disuntik Vaksin Nusantara, Begini Penjelasan Dokter Pribadi Hadi Tjahjanto Soal Manfaatnya

- 26 Agustus 2021, 19:32 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto /Dok. Humas Polda Jateng/Dok.Humas Polda Jateng

GALAMEDIA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku dirinya sudah mendapatkan suntikasin Vaksin Nusantara, yang disebutnya sebagai Scretome booster.

Hal itu terungkap pada kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Timur, Rabu, 25 Agustus 2021.

Presiden Jokowi saat itu berbincang-bincang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, Gubernur Kalimantan Timur Irsan Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Dalam perbincangannya, sejumlah pejabat menyebut mendapat booster vaksin nusantara dan beberapa Pejabat, baru akan mencoba penyuntikan vaksin nusantara tersebut.

Pada saat bersamaan Panglima TNI juga ditanyakan oleh Presiden Jokowi, yang kemudian dijawab oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa beliau menggunakan Scretome booster.

Terkait hal itu, Mukti Arja Berlian, dokter Pribadi Panglima TNI sekaligus kepala RSAU dr Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur dalam keterangan resmi, Kamis, 26 Agustus 2021, menjelaskan soal Scretome Booster.

Baca Juga: Grand Final MasterChef Indonesia Season 8, Intip Deretan Bisnis Jesselyn Lauwreen dan Nadya Puteri

"Yang dimaksud Scretome booster ini adalah Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari Stem Cell Tali Pusat Manusia sebagai booster Vaksinasi Sinovac," jelasnya.

Dokter Mukti Arja mengatakan Stem Cell atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut Sel Punca, induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia. Stem cell atau Sel Punca merupakan sel Induk yang menjadi jejak utama DNA manusia.

Menurutnya, sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik. Dia menjelaskan semua sel di dalam tubuh akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya.

"Untuk menggantikan sel yang mati ini maka Stem cell akan membelah diri untuk menghasilkan Sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut," jelasnya.

Stem cell memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin.

Baca Juga: Penceramah Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri di Rumahnya!

Dalam melakukan tugasnya stem cell melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator dan molekul regenerasi, yang dalam bentuk secretome stem cell.

Berikut manfaat Secretome Sel Punca untuk Pasien Covid-19:

1. Menghentikan Badai Sitokin

2. Mencegah Fibrosis Paru

3. Memperbaiki disfungsi Paru

4. Memperbaiki lingkungan mikro Paru

5. Melindungi sel epithel alveolar Paru

6. Meningkatkan fungsi paru

Disebutkan, Secretome Stem Cell atau Sel punca mesenkimal memiliki sifat regenerative, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro.

MSC ini sendiri adalah molekul yang dikeluarkan dari Stem Cell tali pusat bayi dan merupakan molekul yang memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul molekul anti inflamasi yang disebut IL-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta).

Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap, Muannas Alaidid: Alhamdulillah, Terima Kasih Polri!

Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi Covid -19.

"Kedua Molekul anti radang inilah (IL-10 dan TGFb) yang akan mendorong aktifitas sel Immun T regulator pada pasien yang di beri injeksi Scretome ini," jelasnya.

Pada Individu yang telah di vaksin Sinovac (tentunya 1-2 kali pemberian) dapat diberi booster suntikan Scretome Mesenchymal Stem cell yang berfungsi sebagai berikut:

1. Mendorong Sel T Regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori. Sel B memori inilah yang nanti berubah menjadi sel plasma yang akan memproduksi lebih banyak IgG / Antibodi spesifik untuk melawan Antigen spesifik Covid-19.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Mulai Menggempur di Akhir Tahun, BMKG: Masyarakat Untuk Lebih Mewaspadai

2. IL-10 dan TGF Beta akan mendorong T Regulator untuk memproduksi lebih banyak IL-10 dan Interferon, yang akan membangkitkan dendritic sel type Plasmatoid. Dimana fungsi Plasmatoid, yaitu untuk melawan Antigen Covid-19.

"Dengan pemberian Scretome Booster ini tentunya akan lebih baik dan menjaga atau memperkuat vaksin Sinovac di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terpapar Covid-19," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x