LBP2 Dukung Nadiem Makarim, Capaian Vaksinasi Bukan Acuan Digelarnya PTM Terbatas

- 27 Agustus 2021, 07:17 WIB
Asep B Kurnia alias Aa Maung mendukung pernyataan Mendikbud-ristek Nadiem Makarim terkait PTM terbatas./dok.pribadi/
Asep B Kurnia alias Aa Maung mendukung pernyataan Mendikbud-ristek Nadiem Makarim terkait PTM terbatas./dok.pribadi/ /

Lebih lanjut Asep menuturkan, jika anak-anak terlalu lama berada di rumah dampaknya juga tidak baik. Anak-anak cenderung lebih malas. Pembelajaran pun dinilai berjalan kurang efektif.

"Yang harus diingat juga untuk melakukan PTM kembali ini bukan hal yang mudah karena buat anak atau siswa perlu adaptasi kembali dan itu perlu waktu, sehingga lebih baik segera dilakukan," paparnya.

Kembali Asep menilai, jika tetap menerima pembelajaran jarak jauh, maka secara tidak langsung semua pihak menerima dan pasrah terhadap situasi pandemi.

Menurut dia, hal itu sangat mengkhawatirkan. Oleh karenanya, PTM terbatas dengan prokes ketat harus segera dilakukan.

Asep percaya, dengan berolahraga, imun dan kekebalan tubuh akan terus terjaga. Di sisi lain, jika PTM terbatas terus berpegangan pada capaian vaksinasi, Asep sangat menyayangkan.

Baca Juga: Bali United vs Persik Kediri: Laga Pembuka Liga 1 Musim 2021-2022 Digelar Malam Ini

"Jika PTM terbatas terus diundur dan dikaitkan dengan capaian vaksinasi, ini sangat disayangkan. Saya kira itu bukan suatu alasan, karena semua belum tahu vaksinasi kapan akan selesai. Termasuk soal ketersedian vaksin cukup atau tidak, dan pandemi kapan berakhirnya, tidak ada yang tahu," ungkapnya.

Oleh karena itu, Asep menegaskan pihaknya mendukung pernyataan Menteri Nadiem yang menyatakan vaksinasi bukan kriteria melaksanakan PTM terbatas. Sebelumnya, Nadiem menyampaikan hal itu dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Rabu, 25 Agustus 2021.

"Kami sepakat dengan Mas Menteri, bahwa vaksin hanya untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Tetapi jangan lupa dengan satu catatan, PTM dilaksanakan secara Bertahap, dan prokes yang tetap dijalankan," tegasnya.

Ia pun mendesak pemerintah untuk segera menerbitkan aturan daerah agar tidak menjadi permasalahan bagi sekolah yang saat ini sudah mulai menggelar PTM.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x