Orangtua Setuju PTM dengan Disiplin Protokol Kesehatan

- 26 Agustus 2021, 19:59 WIB
UJI coba Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas di SMP Tunas Unggul, beberapa waktu lalu.
UJI coba Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas di SMP Tunas Unggul, beberapa waktu lalu. /Hj. Ati Suprihatin/



GALAMEDIA - Pemerintah sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di sejumlah daerah yang tingkat kewaspadaannya berada di level 1, 2 dan 3. Salah satunya di Kota Bandung yang berada di level 3 kewaspadaan penyebaran Covid-19.

Kabarnya, Dinas Pendidikan Kota Bandung merencanakan PTM pada bulan September mendatang setelah melakukan persiapan secara matang. Sejumlah orangtua mengaku senang dengan rencana tersebut. Namun, mereka juga tetap mengaku khawatir dengan ancaman Covid-19.

Nunung Nurhayati (41) misalnya. Orangtua siswa asal Ujungberung tersebut merasa senang karena menurutnya PTM akan jauh lebih efektif ketimbang pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya saja, ia meminta pihak sekolah menyiapkan protokol kesehatan ketat pada saat pelaksanaan PTM nanti.

Baca Juga: Zahra Nur Khaula dan Fakta tentang dirinya, Miliki Suara Merdu dan Jago Menari

"Sebagai orangtua, kita maunya PTM. Soalnya, anak yang sudah lama PJJ kelihatan jenuh. Meskipun demikian, jujur kita juga khawatir dengan pandemi ini. Kita takut anak-anak terpapar Covid-19," kata Nunung.

Dikatakan Nunung, selain keharusan peserta didik dan pengajar sudah divaksin, pengawasan penerapan protokol kesehatan seperti cuci tangan sebelum masuk sekolah, jaga jarak di dalam kelas, penggunaan master, serta pengawasan lingkungan sekolah terutama tempat jajanan, harus benar-benar diperhatikan.

"Paling tidak, protokol kesehatan itu perlu diterapkan dan diawasi ketat sebagai ikhtiar agar tidak terpapar Covid-19," kata Nunung.

Bukan hanya Nunung, Teguh (45), warga Cibiru juga setuju dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di sekolah. "Anak saya juga sudah ingin sekolah tatap muka. Tapi itu tadi, prokesnya harus benar-benar diterapkan," katanya.

Baca Juga: Sebut Vaksin Nusantara Sebagai Langkah Maju, Komite III DPD RI: Kenapa Tak Didukung?

Sejauh ini, seperti disampaikan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Pemkot Bandung tak mau terburu-buru memberlakukan PTM. "Untuk sekolah agak berat. Kita harus benar-benar mengkaji dulu," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x