Kota Cimahi Terus Matangkan Persiapan PTM di Sekolah

- 27 Agustus 2021, 17:09 WIB
UJI coba Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas di SMP Tunas Unggul, beberapa waktu lalu.
UJI coba Pembelajaran Tata Muka (PTM) Terbatas di SMP Tunas Unggul, beberapa waktu lalu. /Hj. Ati Suprihatin/

Dijelaskannya, dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, paling cepat sekolah tatap muka di Kota Cimahi digelar pekan kedua September yang disebut dengan masa transisi dari pembelajaran daring ke tatap muka.

Untuk masa transisi ini, kata Harjono, jam pembelajaran dan kapasitasnya pun akan dibatasi. Siswa tidak akan belajar di sekolah selama seminggu penuh, melainkan secara bergiliran. Ia mencontohkan, hari Senin hanya kelas VII SMP yang masuk.

"Besoknya off. Giliran kelas VIII. Jadi paling dalam seminggu itu satu kelas cuma sehari sekolahnya.Yang masuk 30 persen. Nanti kita evaluasi. Bisa saja bulan kedua ditambah. Kita melihat kondisi pada masa transisi bulan pertama," jelasnya.

Untuk vaksinasi Covid-19 yang disyaratkan, lanjut Harjono, untuk siswa yang berusia 12-17 tahun ini ditargetkan 70 persen sudah rampung. Namun permasalahannya adalah siswa SD berusia 12 tahun ke bawah yang memang belum diperbolehkan untuk divaksin.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi. Saran dari Dinkes nantinya akan jadi pertimbangan siswa apakah bisa ikut PTM atau tidak. "Kita akan rapatkan dulu dengan Dinas Kesehatan, apakah siswa yang belum divaksin sudah boleh PTM belum," tutur Harjono.

Berdasarkan data Dinkes Kota Cimahi total sebanyak 57.514 anak sekolah usia 12-17 tahun menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Belum Sehari Jadi Tahanan, Yahya Waloni Dilarikan ke RS, Diduga Penyakit Jantung

Kepala Dinkes Kota Cimahi, drg. Pratiwi mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dilakukan bertahap sesuai penjadwalan, dan kesiapan sekolah serta ketersediaan dosis vaksin.

"Untuk vaksinasi anak tidak digelar setiap hari, karena harus ada penjadwalan dengan sekolah. Lalu stok vaksinnya juga harus dipastikan ada atau engga," jelasnya.

Pelajar usia 12-17 tahun merupakan sasaran vaksinasi berikutnya setelah tenaga kesehatan, lanjut usia, pejabat publik hingga masyarakat umum. Hingga saat ini, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berbagai kalangan dilaksanakan simultan di Kota Cimahi.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah