Kembali Suarakan Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Indonesia Butuh Jokowi, Tujuh Parpol Koalisi Sudah Cukup

- 29 Agustus 2021, 14:46 WIB
Arief Poyuono
Arief Poyuono /Tangkapan layar acara Mata Najwa./

GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono kembali menyuarakan agar Presiden Joko Widodo melanjutkan kepemimpinannya hingga tiga periode.

Melalui akun Twitter @bumnbersatu, Arief  mengatakan Jokowi tiga periode harga mati karena sudah diperhitungkan dengan berbagai aspek.

Terlebih, ia menilai Indonesia sangat membutuhkan Jokowi untuk menyelamatkan negara ini dari dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebut Wajar Menteri Puji Jokowi, Pesan DPR pada Prabowo Subianto: Tapi Jangan Gelap Mata dalam Memuji

“Harga Mati @jokowi harus 3 periode atau diperpanjang masa jabatannya bersama dgn DPR RI , Indonesia sangat butuh Jokowi utk diselamatkan dr dampak pandemi,” katanya yang dilansir Galamedia dari akun Twitterr @bumnbersatu pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Arief tujuh partai koalisi pemerintahan Presiden Jokowi sudah cukup untuk membentuk pemerintahan.

Ia menambakan, jika jabatan Jokowi diperpanjang maka akan lebih menghemat biaya negara.

Baca Juga: China Wajibkan Program 'Cuci Otak' Komunis Marxist, Ajarkan Pemikiran Xi Jinping dari SD Hingga Kuliah

“7 partai Koalisi Jokowi sdh cukup membentuk pemerintahan loh. Kalo diperpanjang hemat biaya. Kalau pemilu @jokowi jg siap,” ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan tidak pernah berniat ataupun berminat melanjutkan kekuasaan hingga tiga periode. Ia menekankan dirinya harus menjaga konstitusi.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," katanya.

Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tegar Lawan Covid-19: Jalur Kita Sudah Benar, Saya Dukung Bapak

Jokowi menegaskan dirinya adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi sehingga pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.

Menurutnya, di tengah pandemi saat ini seharusnya seluruh pihak mencegah kegaduhan baru.

Lebih baik bersama-sama membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi.

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," ujarnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x