China Wajibkan Program 'Cuci Otak' Komunis Marxist, Ajarkan Pemikiran Xi Jinping dari SD Hingga Kuliah

- 29 Agustus 2021, 14:31 WIB
Perayaan 100 tahun Partai Komunias China
Perayaan 100 tahun Partai Komunias China /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins/REUTERS

GALAMEDIA - Anak-anak sekolah China akan diajari 'pemikiran Xi Jinping' sebagai bagian dari kurikulum nasional untuk membantu membangun keyakinan Marxist.

Para siswa mulai dari sekolah dasar hingga universitas akan mendapatkan pelajaran ideologi politik sesuai kebijakan perdana menteri saat ini.

Dikutip Galamedia dari DailyMail akhir pekan kemarin, langkah terbaru tersebut diambil sebagai  indoktrinasi kaum muda untuk mendukung Partai Komunis China yang berkuasa, juga memperkokoh Marxisme.

Baca Juga: Profesor Quraish Shihab Sentil Koruptor: Dia Itu Pencuri dan Harus Dipermalukan!

Kementerian Pendidikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kebijakan itu bertujuan untuk menumbuhkan generasi pembangun dan penerus sosialisme dengan landasan moral, intelektual, fisik dan estetika yang menyeluruh. Demikian laporan Global Times melaporkan.

Anak-anak akan belajar pemikiran Presiden Xi tentang sosialisme dengan karakteristik China di era baru.

Pelajaran juga ditujukan untuk memperkuat kebulatan tekad dalam mengikuti partai. Bahan ajar baru pun harus menumbuhkan patriosme.

Baca Juga: Megawati Minta Jokowi Tegar Lawan Covid-19: Jalur Kita Sudah Benar, Saya Dukung Bapak

Ini akan mencakup pendidikan tenaga kerja untuk menumbuhkan semangat kerja keras sekaligus pelajaran keamanan nasional.

Anak-anak sekolah dasar akan fokus pada penanaman akan cinta Tiongkok, Partai Komunis China dan sosialisme, sementara di sekolah menengah, murid-murid akan belajar tentang penilaian dan opini politik.

Di tingkat perguruan tinggi, pemikiran teoritis tentang China dan perannya akan diajarkan pada mahasiswa.

Baca Juga: Rachel Venya Tagih Utang Pengusaha Klinik Kecantikan, Medina Zein: Udah Ditransfer Semua, Netizen Bikin Panas!

Kementerian juga berharap memasukkan tema-tema termasuk kepemimpinan partai dan pendidikan pertahanan negara dalam kurikulum.

Sejak berkuasa pada 2012, Jinping berusaha memperkuat peran Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa di semua bidang, termasuk bisnis, sekolah, dan lembaga budaya.

Pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme Dengan Karakteristik Tiongkok untuk Era Baru secara resmi diabadikan dalam konstitusi negara pada tahun 2018.

Baca Juga: Koruptor Kian Merajalela, Kunto Aji: Kalo Besok Tiba-tiba Mati, Udah Ninggalin Apa di Dunia?

Ideologi tersebut memiliki 14 prinsip utama yang menekankan cita-cita Komunis, selain menyerukan reformasi, kewenangan mutlak partai atas tentara rakyat dan penyatuan kembali dengan tanah air.

Kekuatan pribadi Xi juga kian meningkat dengan penghapusan batasan masa jabatan presiden.

Dalam pidato menandai seratus tahun Partai Komunis yang dirayakan pada bulan Juli, Xi bersumpah untuk meningkatkan kepemimpinan partai, menjunjung tinggi inti kepemimpinannya dan memperkuat persatuan rakyat Tiongkok.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x