Soal Wacana Amandemen UUD 1945, Begini Kata Eks Ketua MK Jimly Asshiddiqie

- 31 Agustus 2021, 20:53 WIB
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie. /Tangkapan layar YouTube./

Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan itu bukan untuk kepentingan sendiri-sendiri seperti perubahan jabatan.

"Perbaikan penting untuk kemajuan dalam jangka panjang, bukan untuk kepentingan sendiri-sendiri dalam jangka pendek, seperti untuk kepentingan jabatan atau golongan sendiri," tegasnya.

Baca Juga: Jeritan Anak Kecil Warnai Aksi Bagi-bagi Sembako Jokowi, Aktivis: Kapan Sih Pembuat Kerumunan Ini Ditangkap?

Selain itu, ia juga menyebut bahwa wacana perubahan atau amandemen UUD 1945 pasti menimbulkan kontroversi. Terlebih digulirkan saat pandemi dan polarisasi politik seperti saat ini.

"Ide perubahan k5 UUD45 pasti kontroversial. Apalagi di tengah pandemi dan polarisasi politik antara pemuja dan pembenci yang sama-sama irrasional," katanya.

Meski begitu, hal itu penting kata dia, demi pendidikan kewarganegaraan dan partisipasi rakyat yang berdaulat.

"Tapi semua ini justru baik untuk pendidikan kewargaan dan partisipasi substantif rakyat berdaulat. Kelola saja dengan baik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah