Anggota TNI-Masyarakat Sipil Dibantai Separatis Papua, Ali Kabiay 'Amaz Eso': Aktivis HAM Tidak Bersuara?

- 4 September 2021, 18:37 WIB
Ali Kabiay Ketua Pemuda Adat Wilayah II Saireri Nabire./istimewa
Ali Kabiay Ketua Pemuda Adat Wilayah II Saireri Nabire./istimewa /

GALAMEDIA - Hak Asasi Manusia (HAM) adalah sesuatu yang universal dimiliki oleh setiap manusia yang lahir di dunia.

Siapapun dia, apapun latar belakangnya serta status sosialnya, dia tetap memiliki hak azasi sebagai manusia yang melekat pada dirinya.

"Jadi HAM itu adalah milik semua golongan manusia," kata Ali Kabiay, Ketua Pemuda Adat Wilayah II Saireri Nabire, Jumat, 4 September 2021.

Namun, ujar Ali Kabiay, tak semua pihak bisa berbicara soal HAM.

Baca Juga: Tayang Dini Hari Nanti, Berikut Link Streaming Tokyo Revengers Episode 22: Katuzora Masuk Penjara

Setiap kali ada kejadian pembantaian terhadap masyarakat sipil yang berasal dari luar Papua atau warga Nusantara serta aparat keamanan baik itu TNI maupun Polri, diam menjadi 'senjata'.

Para penggiat HAM di tanah Papua, Papua Barat dan di Indonesia, terkesan hanya diam alias bungkam.

"Bahkan tidak pernah bersuara untuk mengutuk kebiadaban Sparatis teroris Papua. Mereka para aktivis HAM sangat diskriminasi," ungkap Ali.

Ali kemudian menyebut sejumlah nama tokoh aktivis HAM yang dinilainya hanya diam saat terjadi pembantaian.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x