BMKG Ungkap Maluku Bisa Tersapu Tsunami Setinggi 5-7 meter Dalam Waktu 1-7 Menit

- 5 September 2021, 19:11 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati /Dok. BMKG/

Dia menyatakan, berdasarkan data sejarah gempa dan tsunami di Indonesia, ternyata frekuensi tertinggi terjadi di provinsi Maluku.

Baca Juga: 60 Persen Pedagang Pasar Baru Bandung Bangkrut, Kini Tingkat Kunjungan Hanya 15 Persen dari Kapasitas

"Tercatat 45 kali tsunami terjadi di wilayah Maluku (termasuk Maluku Utara sebelum dimekarkan) selama rentang tahun 1600 Sampai 2006. Dua diantaranya merupakan tsunami dengan korban jiwa terbanyak," ujarnya.

Peristiwa bencana di Provinsi Maluku yang merenggut banyak korban itu adalah gempa bumi dan tsunami Seram yang dikenal sebagai "Bahaya Seram" tahun 1899 dengan korban jiwa mencapai 4.000 orang, serta gempa bumi dan tsunami Ambon tahun 1674 dengan tinggi tsunami 8-10 meter dan menelan korban 2.332 orang.

Dia juga menyatakan karakteristik gempa bumi dan tsunami di Kepulauan Maluku berbeda dengan Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga jargon "20-20-20" sebagai peringatan dan upaya siaga terhadap tsunami, tidak tepat diberlakukan di wilayah Maluku.

"Jargon 20-20-20 tidak berlaku di Maluku karena estimasi waktu tiba tsunami berkisar antara 1-7 menit saja. Walaupun berdasarkan pemodelan ketinggian gelombang tsunami di Maluku dapat mencapai angka 5 – 7 meter dari muka air laut," katanya.

Baca Juga: Leani Ratri Tak Terhentikan, Kontingen Indonesia Sukses Lampaui Target Paralimpiade Tokyo 2020

Karena itu, dia meminta Pemprov Maluku bergerak cepat mempersiapkan masyarakat agar lebih tangap dan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.

"Masyarakat di Maluku harus dilatih untuk segera mengevakuasi diri ke lokasi aman dan tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami, saat merasakan gempa dengan guncangan kuat," ujarnya.

Sedangkan Pelaksana harian (Plh) Sekda Maluku Sadli Ie menyampaikan terima kasih kepada Kepala BMKG bersama seluruh jajaran atas upaya verifikasi dan asesmen peta rawan tsunami di sejumlah tempat di Maluku.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x