"Kita disambut baik. Itu ada staf yang biasa debat, saya bingung kok enggak didebat. Itu Ali Mochtar Ngabalin kayak mendukung-mendukung gitu," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu pun sangat beralasan karena MPR tidak anti rezim melainkan anti penindasan dan tidak anti demokrasi.
Baca Juga: Kudeta Guinea Karena Presiden 3 Periode, Anggota DPR: NKRI Harus Terhindar dari Peristiwa Ini
Dalam tayangan video di kanal Majelis Penderitaan Rakyat, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengucapkan selamat atas Deklarasi MPR.
Ia pun berharap agar para deklarator bisa menjalankan kegiatannya dengan baik untuk menampung aspirasi sesuai harapan.
"Kami sambut gembira, saya percaya orang-orang di MPR ini memiliki pikiran sehat. MPR ini kita harapkan jadi wadah banyak pikiran dan keluh kesahnya rakyat, baik di masa pandemi maupun setelah pandemi berakhir," ujarnya.***