2,7 Orang Ber-KTP DKI Jakarta Belum Divaksin, Anies Baswedan Dorong RT-RW Untuk 'Paksa' Warganya Vaksin

- 9 September 2021, 19:37 WIB
Anies Baswedan  saat memantau kegiatan vaksinasi.
Anies Baswedan saat memantau kegiatan vaksinasi. /Dok. DPP LDII

GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan saat ini masih ada 2,7 orang ber-KTP DKI Jakarta yang belum mendapatkan vaksin.

"Ada warga yang tercatat KTP Jakarta, tetapi sudah pindah dari Jakarta, tetapi tidak mau mencabut status KTP-nya. Jadi, KTP-nya tetap berstatus Jakarta, tetapi tidak tinggal lagi di Jakarta," ujarnya saat memantau kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan NasDem, Kamis, 9 September 2021.

Terkait hal itu, ia berjanji untuk menjangkau warga yang belum menerima vaksinasi tersebut. Pihaknya bakal melibatkan jajaran tingkat RT, RW, kelurahan hingga kecamatan untuk mendata siapa saja warganya yang belum menerima vaksin.

Nantinya, setelah didata, mereka akan didorong untuk segera mendatangi fasilitas terdekat untuk divaksin.

Baca Juga: Heboh Moeldoko Ketum Demokrat Saat SBY Rayakan Ulang Tahun, Netizen Ungkap Sejumlah Keanehan

"Sekarang itu sudah ada skrining di kelurahan, RT, RW untuk mengecek siapa warga setempat yang belum mendapatkan vaksin. Bagi mereka yang belum, nanti didorong untuk mendatangi tempat vaksinasi," tutur Anies.

Disebutkan, sejauh ini sudah 10,1 juta warga menerima suntikan dosis pertama vaksin di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, 3,9 juta orang di antaranya bukan ber-KTP DKI.

"Secara jumlah, Jakarta sudah melakukan vaksinasi dosis pertama itu 10,1 juta. Kalau dihitung dari target ini sudah di atas target. Akan tetapi, tari angka 10 juta, ada 3,9 juta yang warga ber-KTP bukan Jakarta," ucap dia.

Sehubungan masih banyaknya warga DKI Jakarta yang belum divaksin ini menjadi 'PR' bagi Anies dan jajarannya.

Baca Juga: Banjir Segera Menghadang DKI Jakarta, BPBD: Kalau Hujan Sangat Lebat, Ini Diluar Kemampuan Kita

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi corona yang digelar NasDem, karena ikut mempercepat program pemerintah untuk menanggulangi pandemi COVID-19.

"Karena itu, tugas kita sama-sama mencegah penularan tapi perlu vaksin. Sehingga kalau pun tertular insyaallah akan bisa tertangani dengan baik bahkan gejalanya ringan," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x