Network
GALAMEDIA - Ucapan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio, yang menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menyensor tayangan kartun, mendapat kritikan dari komika Uus.
Melalui akun Twitter pribadinya, Uus tampak geram dengan bantahan yang dilontarkan oleh Ketua KPI tersebut.
Uus mengatakan, penyensoran tayangan-tayangan kartun memang dilakukan oleh pihak stasiun televisi, lantaran takut kena teguran dari KPI.
Menurutnya, KPI selalu mencari kesalahan-kesalahan, yang mengakibatkan pihak stasiun televisi harus menyensor tayangan-tayangan termasuk kartun.
Baca Juga: Persita vs Persib: Semangat Juara Perserikatan Bakal Diusung Supardi cs Malam Nanti
Uus menduga, setiap ada tayangan yang melanggar, adalah sasaran empuk bagi KPI untuk mendapat uang.
Oleh karena itu, Uus menegaskan bahwa pihak stasiun televisi harus ekstra hati-hati supaya tidak melanggar aturan KPI.
"KPI bilang kalo penyensoran Sandy Tupai sama Shizuka bukan pekerjaan mereka. Ya karena kalo ada yang melanggar dikit bisa jadi duit buat elu makanya TV yang jadinya hati-hati," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 11 September 2021.
Baca Juga: RESMI! Kode Redeem FF 11 September 2021, Garena Bagikan MP40 Crazy Bunny, Poker MP40 dan Incubator Voucher
Seperti diketahui, baru-baru ini Ketua KPI, Agung Suprio menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan sensor terhadap tayangan-tayangan kartun.
Pernyataan Agung Suprio itu disampaikannya pada Podcast Deddy Corbuzier yang tayang di Youtube pada Kamis 9 September 2021.
"Kan gua bilang, kita ini pasca tayang, beberapa tayangan yang muncul di TV harus sudah mendapatkan surat tanda lulus sensor (STLS). Sinetron misalnya, film, itu sudah harus dapat STLS. Nah STLS itu yang buat siapa? Bukan KPI. Lembaga Sensor Film," terang Agung Suprio.
Sementara itu, Uus kembali melontarkan kritikannya terhadap Ketua KPI yang dianggapnya terkesan mencari aman dengan pernyataannya itu.
Baca Juga: 11 September: Serangan ke Menara Kembar WTC dan Pentagon, B.J Habibie Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun
Uus kemudian menyindir Agung Suprio yang tampak terkesan seperti orang paling bermoral, karena mengakui tidak pernah menyensor tayangan kartun.
"Sa ae lu abang-abang paling bermoral," katanya.
Kritikan Uus tak berhenti disitu saja, di cuitan lain ia yang seakan tidak mempercayai kinerja KPI bahkan meminta lembaga penyiaran itu untuk membubarkan diri.
"Yuk KPI bubar yuk," pungkasnya.***
