Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM Jadi Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Masa Pandemi

- 13 September 2021, 19:15 WIB
Erwan Setiawan Wakil Bupati Sumedang./Ade Hadeli/Galamedia/
Erwan Setiawan Wakil Bupati Sumedang./Ade Hadeli/Galamedia/ /

"Kerangka percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim ini ialah dengan cara menurunkan beban pengeluaran, meningkatkan kebijakan dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan," ujarnya.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Eks Petinggi DPRD Jabar, Ade Barkah Ancam Pejabat Bappeda

Sementara, Sekretaris Daerah Herman Suryatman yang turut dalam acara tersebut mengatakan, setidaknya tiga hal harus dilakukan agar penurunan kemiskinan tepat sasaran yakni kolaborasi, inovasi, dan transformasi.

"Intinya semua fokus membidik penanggulangan kemiskinan. Bukan hanya perlindungan sosialnya, tapi juga memberdayakan masyarakat miskin agar bisa menolong dirinya," katanya.

Sekda berharap di tahun 2023 angka kemiskinan menurun sampai ke angka 7 dimana dari Tahun 2019 ke 2020 mengalami peningkatan dari 9,05 menjadi 10,26 akibat pandemi.

"Untuk mencapai angka tersebut, ditargetkan per tahun kemiskinan harus terus menurun dari 10 ke 8 kemudian turun lagi ke angka 7," ucapnya.

Baca Juga: Sebar Hoaks Soal Megawati, PDIP Jabar Laporkan Hersubeno Arief ke Polisi

Dikatakan, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan berbagai alat untuk meraih target tersebut, baik lintas sektor, lintas SKPD maupun di lapangan yang berbasis kewilayahan, salah satunya berupa SAKIP Desa.

"Terdapat tiga indikator dalam SAKIP Desa, yakni penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, dan peningkatan kualitas pelayanan publik," katanya.

Dikesempatan itu, Erwan dan Herman, menekankan agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Hal itu mengingat hingga kini penanganan Covid-19 belumlah berakhir.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x