Kebijakan Sri Mulyani Pro Investor dan Tajam ke Bawah, Adhie Massardi: NKRI Negara Kesatuan Republik Investor

- 15 September 2021, 16:12 WIB
Adhie Massardi
Adhie Massardi /Twitter/@adhiemassardi

GALAMEDIA – Eks juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menilai kebijakan pemerintah di sektor keuangan hanya tajam ke bawah dan pro kelompok investor.

Bahkan NKRI mendapat penafsiran kepanjangan lain darinya, yakni Negara Kesatuan Republik Investor.

“NKRI, Negara Kesatuan Republik Investor. Investasi untuk keruk sumber daya alam dan mineral,” ujarnya pada wartawan, Selasa, 14 September 2021 malam.

Baca Juga: Meski Tak Lulus Passing Grade Kompetensi Teknis, 4 Golongan Ini Tetap Bisa Jadi ASN PPPK Guru, Siapa Saja?

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini mengurai tiga kebijakan pemerintah yang pro investor.

Pertama, bebas royalti batu bara, bebas pajak barang mewah, dan bebas pajak kapal mewah.

Sedangkan rakyat menurutnya dikejar pajak oleh kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

“Sementara rakyat diuber pajak. Kebijakan Sri Mulyani tajam ke bawah,” tuturnya.

Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Jatuh di Ketinggian 2.400 Meter, Kapolres Intan Jaya: Kecil Kemungkinan Tiga Kru Selamat

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x