Network
GALAMEDIA – Ketua Dewan Pembina Relawan Kawan Sandi (RKS), Andre Arief Bulu menilai, peluang Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipasangkan kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbuka lebar.
Dirinya mengatakan, bukan hal mustahil jika kesuksesan Gubernur DKI Jakarta dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pilkada 2017 kembali terulang di gelaran Pilpres 2024.
Hal ini dia utarakan saat menggelar aksi sosial dan deklarasi calon presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Kampung Nelayan Paotere Makassar, Rabu, 15 September 2021.
“Semuanya bisa saja terjadi, Anies-Sandi atau Sandi-Anies,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Dosa Saipul Jamil yang Bikin Sang Pedangdut Mendekam di Bui hingga Diboikot
Hal senada juga disampaikan oleh jaringan nasional pendukung Anies Baswedan, Mileanies 24.
Ketua Umum Mileanies 24, Muhammad Ramli Rahim menyebut Anies-Sandi adalah pasangan cocok nan serasi.
“Cocok itu. Semua bisa terjadi,” tuturnya.
Di sisi lain, pengamat politik Universitas Bosowa, Dr Sawedi Muhammad berpendapat, duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 sangat mungkin untuk terjadi alias nothing is impossible.
Dia memberi catatan, duet maut ini bisa terwujud namun tergantung terhadap beberapa hal.
Pertama, kinerja Anies di DKI harus berakhir dengan prestasi gemilang tanpa menyisakan masalah sosial, politik, hingga hukum.
“Artinya, janji kampanye Anies terpenuhi ditambah beberapa prestasi spektakuler yang ditorehkan baik di panggung politik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Kedua, elektabilitas Anies harus terus meroket di lembaga survei nasional untuk menungguli elektabilitas tokoh lain.
Ketiga, prestasi Sandi juga amat penting terlebih masa pandemi Covid-19 belum selesai.
Baca Juga: Mantan Pelatih Persib Dideportasi dari Indonesia karena Sakit dan Tak Punya Uang
“Duet Anies-Sandi adalah duet alternatif sebagaimana terjadi di Pilgub DKI yang mampu mengalahkan calon dari koalisi partai-partai mapan,” katanya.
Menurutnya, duet Anies-Sandi di Pilpres 2024 dapat menjadi destroyer alias penghancur yang nyata bagi koalisi PDIP.
“Pertama, meyakinkan dan menggoda parpol yang tersisa dari koalisi besar pemerintahan saat ini. Tinggal PKS dan Demokrat yang tidak bergabung di pemerintahan Jokowi-Maruf,” terangnya.
“Anies-Sandi adalah duet maut di Pilpres 2024 yang apabila berhasil meyakinkan Demokrat, PKS, Nasdem akan menjadi poros baru politik Indonesia di era pasca pandemi yang penuh tantangan,” pungkasnya.
