GALAMEDIA – Akademisi Cross Culture, Ali Syarief turut menanggapi gerakan tutup kuping yang ramai dilakukan public dan tokoh ternama.
Gerakan tutup telinga saat mendengar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato itu mulanya muncul sebagai respons dukungan publik untuk para santri yang menutup telinga ketika mendengar musik.
Salah satu yang ikut meramaikan aksi ini adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Gerakan Rocky pun mendapatkan perhatian dari Ali Syarief melalui Twitternya.
Ali menilai, gerakan tutup telinga tersebut sebagai satire yang brilian dan luar biasa.
Bahkan, menurutnya tidak ada gerakan yang lebih luar biasa disbanding gerakan tersebut.
Terbukti, pengamat politik sekelas Rocky mengikuti gerakan ini.