GALAMEDIA - Deddy Corbuzier memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kegaduhan komentarnya pada para santri yang menutup telinga saat mendengar musik.
Ia mengaku tidak bermaksud melecehkan agama atau siapa pun. Deddy menyebut dirinya tidak mengetahui para santri tersebut penghafal Alquran.
Deddy mengatakan hal yang melintas di pikirannya kala itu mengapa para guru boleh merekam dan tidak menutup telinga juga.
Baca Juga: Pakcoy Saus Tiram Menu Sehat untuk Makan Siang, Begini Cara Buatnya
Hal itu disampaikan Deddy melalui tayangan Podcast Close The Door Deddy Corbuzier pada Minggu, 19 September 2021 yang juga dihadiri Gus Miftah.
Deddy juga menjelaskan komentarnya yang membawa-bawa airpod.
“Yang gua berpikir pada saat itu adalah ‘kok direkam sama gurunya? Loh kok gurunya boleh ngerekam tapi santri-santrinya nggak boleh?’ makanya, pada saat itu kalau nggak mau terganggu ya pakai airpod aja, basic-nya seperti itu,” jelas Deddy.
Baca Juga: Fakta Mengagumkan Denzel Washington, Beraksi di Man of Fire yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Sementara Gus Miftah mengatakan jika ada yang menuduh Deddy Corbuzier melecehkan orang lain maka itu tidak benar.
Deddy menimpali bahwa dirinya tidak ada niat untuk melecehkan sama sekali.
“Mereka santri penghafal Quran atau bukan gua nggak tahu, yang gua tahu mereka adalah santri-santri yang menunggu vaksin karena itu kata videonya,” paparnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Maaf, Gus Miftah: Bagian dari Kegagalan Saya
Walaupun demikian, Deddy mengatakan bahwa jika memang komentarnya menimbulkan kegaduhan ia meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Gus Miftah lalu menjelaskan bahwa salah satu cara agar hafalan para penghafal itu tidak terganggu adalah dengan meminimalisasi hal-hal di luar Alquran termasuk lagu.
Ia juga menambahkan boleh-boleh saja memakai headphone agar tidak mendengar suara-suara lain dalam rangka menjaga hafalan Alquran.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Akhirnya Minta Maaf, Gus Miftah: Mungkin Saya yang Salah Sebagai Guru Kamu
Dalam kasus ini Deddy tidak mengetahui para santri itu penghafal Alquran.
“Makanya dari awal gua nanya sama lu, sebenernya lu tahu enggak kalau mereka itu santri penghafal Quran. Nah, lu juga kan enggak tahu,” ujar Gus Miftah.
Deddy mengatakan dalam video yang viral tersebut tidak ada penjelasan bahwa para santri tersebut tengah menghafalkan Alquran.
Baca Juga: Sumber Pertumbuhan Baru di Tengah Pandemi, Right Issue Kembangkan Ekosistem Ultra Mikro
Gus Miftah pun mengatakan sah-sah saja jika Deddy meminta maaf terkait kontroversi tersebut.
“Toh niatnya tidak mengolok-olok kan,” katanya.***