Sebut Rezim Jokowi Bangun Paham Nasakom, Akademisi: Cirinya Anti Agama

- 20 September 2021, 05:19 WIB
Presiden Joko Widodo/Instagram @jokowi
Presiden Joko Widodo/Instagram @jokowi /



GALAMEDIA – Akademisi Cross Culture, Ali Syarief mengungkapkan, Presiden Soekarno dikenal sebagai pemimpin yang menerapkan paham Nasionalisme, Agama, dan Komunis (Nasakom).

Kemudian paham Nasakom tersebut dipadukan dengan Sosio Demokrasi.

“Ngurutnya begini: BK itu pahamnya Nasakom. Demokrasinya Sosio Demokrasi,” ujar Ali Syarief seperti dilansir Galamedia dari akun Twitternya, Minggu, 19 September 2021.

Ia menduga, saat ini rezim Jokowi sedang membangun paham Nasakom.

“Sekarang ajaran Nasakom sedang dibangun oleh rezim Jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 September 2021: Al Nekat Temui Felix dengan Bantuan Ricky

Di sisi lain, Ali Syarief juga membeberkan sejumlah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa paham Nasakom kembali hidup.

Menurutnya, paham Nasakom itu identik dengan kebebasan berpendapat, anti agama, hingga centralized.

“Cirinya ada pada soal kebebasan berpendapat, anti agama, centralized, dst,” ungkapnya.

Sontak, pernyataannya tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet.

“Iya pak, karakter pendidikan pertama BK yaitu komunis sebelum ketemu Tjokroaminoto. Beda hal deng H. Agus Salim yang didasari dengan pendidikan Agama walaupun mereka satu guru dengan Tjokroaminoto,” tulis akun @Pakxxx.

Baca Juga: Sinopsis Film Kadet 1947 yang Akan Tayang di Bioskop Tahun Ini, Aksi Heroik 7 Calon Perwira

“Setelah belajar dengan Tjokroaminoto, barulah BK membentuk Nasakom (penggabungan),” sambung dia.

“Yang sudah kelihatan nyata anti agamanya,” tulis akun @Boexxx. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x