Panglima TNI Dijabat Laksamana Yudo Margono, Jenderal Andika Kepala BIN! Bossman Mardigu: Ada Rumor

- 23 September 2021, 17:48 WIB
KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jendral Andika Perkasa
KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAD Jendral Andika Perkasa /Dispenal

GALAMEDIA - Bossman Mardigu alias Mardigu Wowiek mengungkapkan Panglima TNI bakal dijabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Hal itu seiring dengan Jenderal Hadi Tjahjanto bakal memasuki masa pensiun pada November 2021.

Sementara Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa yang sebelumnya digadang-gadang bakal menjabat Panglima TNI diproyeksikan untuk menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Ia mengatakan, hal itu merupakan rumor yang berkembang di kalangan tertentu.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai merespons  kesalahan ucap Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal jabatan Laksamana Yudo Margono.

Baca Juga: Bansos Tunai alias BST Rp300 Ribu Dihapus, Hanya Tersalurkan 6,42 Persen dari Anggaran Perlinsos

Saat meninjau vaksinasi Covid-19 bersama TNI AL di Pondok Pesantren (Ponpes) An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Kamis lalu, Wapres menyebut Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Padahal ia masih menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

"Ih bapak ni.. ngomong salah ngak ngomong salah," ujar Bossman Mardigu melalui akun Instagram terverifikasi @mardiguwp, Kamis, 23 September 2021.

Namun ia meminta Wapres agar jangan terlalu ambil pusing dengan pernyataannya itu.

"Eh tapi biarin pak jangan pikirin netizen emang gitu," lanjutnya.

Namun ia menanyakan apakah Wapres salah ucap tersebut sebagai kode bahwa Yudo Margono bakal menjabat sebagai Panglima TNI.

"Jadi ini nubuah ya, kode?," ujarnya.

Dalam postingan tersebut, Mardigu pun mengunggah sebuah poster Wapres Ma'ruf Amin dengan judul 'Salah Ucap atau Kode?'.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Borneo FC, Robert Albets: Kami Akan Waspadai Situasi Itu

Ia pun mengutip pernyataan Fernando Ersento Maraden Sitorus, Direktur Rumah Politik Indonesia.

"Salah sebut yang dilakukan Ma'ruf bisa dimaknai sebagai kode baha calon pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI sudah diputuskan Presiden adalah KSAL Yudo Margono," tulisnya.

Ia melanjutkan, merupakan kode? Pengamat menilai sebagai bocoran nama Panglima. "Sebelumnya ada rumor Andika Perkasa jadi kepala BIN, Yudo jadi Panglima TNI," ujarnya dalam poster tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bossman Mardigu (@mardiguwp)

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat salah ucap menyebut KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

"Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan pemerintah daerah. Dan ada Bapak Panglima hadir di sini. Eh, Bapak KSAL," ujar Ma'ruf dalam sebuah video rekaman.

Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, yang ada dalam acara itu sontak menimpali pernyataan Ma'ruf Amin. "Doa itu, Pak," ujarnya sambil menepuk lengan KSAL Yudo.

Belakangan, Masduki mengklarifikasi bahwa pernyataan Ma'ruf hanya salah ucap biasa dan meminta tak dianggap serius.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Jadi Tersangka KPK, Begini Profil dan Karier Lengkapnya

Salah ucap Ma'ruf ini mengundang perhatian, sebab saat ini semua pihak tengah menunggu nama calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera pensiun pada November 2021.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengatakan jika melihat pola rotasi, jabatan Panglima TNI selanjutnya menjadi giliran TNI AL.

"Jika bergiliran dari AD, AU, AL, maka giliran KSAL Yudo Margono yang menjadi panglima," katanya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah