Vaksinasi Disabilitas Jabar Tembus 101 Persen

- 26 September 2021, 19:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Angkie Yudistia dalam acara  Gebyar Vaksinasi bagi penyandang Disabilitas Jabar di SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, Sabtu, 25 September 2021./Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Angkie Yudistia dalam acara Gebyar Vaksinasi bagi penyandang Disabilitas Jabar di SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, Sabtu, 25 September 2021./Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar /

Baca Juga: Anggota DPR RI: Waspadalah...!! Komunis Pernah Bantai 120 Juta Orang

Ridwan Kamil pun berharap Pemerintah Pusat bisa mengirim ke Jabar 15 juta dosis vaksin setiap bulannya. Sehingga, target 37,9 juta warga Jabar divaksin akhir di Desember 2021 bisa tercapai.

"Pemerintah Pusat tolong agar Jawa Barat dikasih 15 juta dosis per bulan. Harusnya di sisa waktu Oktober, November, Desember tugas bisa selesai asal jangan macet," kata Ridwan Kamil

Sementara itu, Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Angkie Yudistia menyambut baik capaian vaksinasi khusus disabilitas di Jabar. Secara keseluruhan vaksin yang disiapkan untuk penyandang disabilitas di Indonesia adalah 450.000 dosis yang merupakan jenis Sinopharm.

"Vaksin hibah jenis Sinopharm diberikan kepada penyandang disabilitas sebanyak 450.000 dosis. Hibah jenis sinopharm ini dari raja UEA. Jadi tanggung jawabnya cukup luar biasa banget," kata Angkie.

Baca Juga: DPD PKS Gelar Vaksinasi Massal, Haru: Vaksin Bukan Seperti Ijazah SMA

Jawa Barat, kata dia, mendapatkan alokasi vaksin disabilitasnya sebanyak target sasaran 60.824 atau 121.648 dosis. Untuk dosis satu ini melebihi target sebanyak 101 persen untuk dosis satu.

"Untuk Kota Bandung mendapatkan alokasi 13.755 dan sudah 100 persen realisasinya untuk dosis pertama. “Ini semua karena gotong royong,” kata Angkie.

Menurutnya, vaksinasi untuk penyandang disabilitas menjadi tantangan yang sangat luar biasa kelompok masyarakat ini memiliki tingkat tinggi.

Angkie bahkan mengungkapkan sempat kehilangan harapan penyandang disabilitas dapat mencapai kekebalan komunal.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x