“Mendapat angka 58 persen menurut saya merupakan suatu hal yang patut disyukuri meskipun tadi saya sebut ya trend turunnya belum berhenti, tadi saya sebut sebelum (pandemi) 72 persen jadi cukup lumayan turunnya,” paparnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi faktor turunnya kepuasan rakyat terhadap Jokowi.
Salah satunya adalah penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Mardani pun mengatakan bahwa hasil temuan tersebut merupakan peringatan serius bagi pemerintahan Jokowi.
“Hasil survei ini lampu kuning bagi pemerintah,” katanya pada wartawan, Senin, 27 September 2021.
Menurut dia, menurunnya tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat bukan sekedar isapan jempol.
Pasalnya, demokrasi di Indonesia juga cenderung memburuk.
Oleh karena itu, kata dia, evaluasi serius perlu dilakukan agar tingkat kepercayaan dan kepuasan masyarakat kembali meningkat.
“Kualitas Demokrasi kita kian dipersepsikan memburuk. Perlu perbaikan sistematis dan tekun,” jelasnya. ***