Menurutnya, jika terorisme dan radikalisme diwaspadai, maka banyak orang yang ‘gerah’ kepada orang yang mewaspadai PKI.
Baca Juga: Stolen Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini, Kisah Mantan Perampok yang Mendadak Panik
“Jika terorisme dan radikalisme diwaspadai, kepada banyak gerah kepada yang mewaspadai PKI?,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah mengungkap soal dugaan masuknya paham-paham komunis ke tubuh TNI.
Menurutnya, dugaan tersebut semakin menguat seiring dengan hilangnya patung Soeharto, patung Sarwo Edhie, dan 7 patung pahlawan revolusi di Markas Kostrad.
Gatot Nurmantyo menilai keberadaan sejumlah patung tersebut sangat berarti bagi pemahaman sejarah penumpasan PKI.
Pernyataan ini disampaikan Gatot Nurmantyo melalui kanal YouTube Ahmad Yani, Rabu, 29 September 2021.***