Network
Komcad adalah tentara cadangan yang dipersiapkan pemerintah. Pembentukan satuan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021. Rencananya, pemerintah akan merekrut 25 ribu orang ke dalam Komcad.
Pemerintah berencana merekrut 25 ribu orang untuk bergabung ke Komcad. Perekrutan dilakukan secara bertahap mulai awal 2021.
Pada Upacara Penetapan Komcad tersebut, juga ditampilkan kemampuan yang dimiliki para Komcad, di antaranya parade/defile pasukan melewati mimbar kehormatan Presiden RI, demonstrasi keahlian mulai dari bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, keterampilan penembakan meriam, atraksi penggunaan senjata tradisional dari Suku Dayak, hingga atraksi kemampuan teknik beladiri militer.
Sebagai acara puncak, anggota Komponen Cadangan menampilkan sosiodrama yang menggambarkan secara singkat proses seleksi Komcad TNI, masa pendidikan sampai kembali kepada profesi masing-masing.
Baca Juga: Usai Pose Bareng Song Joong Ki, Shenina Cinnamon Pamer Potret Bareng Han So Hee
Menhan Prabowo dalam laporannya menyampaikan, Pembentukan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 yang dilaksanakan oleh Kemhan berjumlah sebanyak 3.103 orang yang terdiri dari Rindam Jaya sebanyak 500 Orang, Rindam III/Siliwangi sebanyak 500 orang, Rindam IV/Diponegoro sebanyak 500 orang, Rindam V/Brawijaya 500 orang, Rindam XII/Tanjungpura sebanyak 499 orang dan Universitas Pertahanan sebanyak 604 orang.
Pelaksanaan tahapan pembentukan Komponen Cadangan sendiri dimulai dari proses pendaftaran secara sukarela pada tanggal 17 sampai dengan 31 Mei 2021.
Tahapan seleksi mulai tanggal 1 sampai dengan 17 Juni 2021 dan pelaksanaan pendidikan Latsarmil tanggal 21 Juni sampai dengan 18 September serta Penetapan Komponen Cadangan pada tanggal 7 Oktober 2021.
Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI TA. 2021 dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta upacara, yaitu siswa Komcad sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali dan secara periodik melakukan tes swab setiap pekan.
