Sebut Komcad Bukan Program Simsalabim, Kemhan Pastikan Anggotanya Tak Jadi Preman: Terus Diawasi Ketat

- 8 Oktober 2021, 21:36 WIB
Presiden RI Jokowi Tetapkan 3.103 Komcad TNI TA.2021.
Presiden RI Jokowi Tetapkan 3.103 Komcad TNI TA.2021. /Twitter @Kemhan_RI./

”Jadi hal-hal seperti itu sudah diantisipasi sedari awal dengan menyediakan beragam tes seperti psikologi dan profiling. Anggota Komcad ketika tidak dimobilisasi atau tidak bertugas terikat dengan hukum positif yang berlaku seperti layaknya masyarakat sipil lainnya," tulisnya.

"Kekawatiran masyarakat umum terkait hal tersebut bisa dimaklumi, namun TNI sejak awal melakukan proses rekruitmen secara ketat. Dimulai dari tes psikologi, profiling, dll," papar Kemhan.

Selain itu, Kemhan juga melakukan pengawasan yang ketat terhadap anggota Komcad. Jadi semua langkah mitigasi dilakukan secara maksimal agar Komcad tidak melakukan pelanggaran.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Berlanjut Hingga 2022, Airlangga Hartarto: Bisa Dapat KUR Rp100 Juta Tanpa Bunga

Seperti diketahui, pembentukan Komcad dimulai pada Mei dimulai dari pendaftaran pada 17-31 Mei 2021. Lalu, seleksi mulai 1-17 Juni 2021. Selanjutnya, mengikuti latihan dasar kemiliteran pada 21 Juni sampai 18 September 2021.

Kemudian pada Kamis, 7 Oktober 2021 ditetapkan sebagai komponen cadangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Batujajar, Bandung Barat. Dalam penetapan tersebut 3.103 anggota Komcad telah menjalani pelatihan di beberapa lokasi.

Rinciannya, Rindam Jaya 500 orang, Rindam III Siliwangi 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499, Universitas Pertahanan (Unhan) 604 orang.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah