Benarkah BUMI DALAM BAHAYA? Ilmuwan Sebut Badai Matahari Menghantam Lumpuhkan Jaringan Komunikasi

- 13 Oktober 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi badai matahari.
Ilustrasi badai matahari. /NASA/Goddart/

Baca Juga: Tegar Hadapi Kritikan Gegara Baim Wong Campakan Kakek Berusia 70 Tahun, Paula Verhoeven: Terkadang Kita Lupa

Sebuah peringatan kuning untuk aurora juga telah diterbitkan di Inggris, sebagai peramal memprediksi fenomena Aurora Borealis bisa terlihat dari bagian negara bila cuaca memungkinkan.

Berita tentang badai Matahari yang akan segera terjadi kini telah memicu ketakutan di media sosial, namun, para ahli telah meyakinkan bahwa dampaknya akan kecil.

Peramal memberi peringkat badai Matahari berdasarkan kekuatan pada skala G1 (Minor) hingga G5 (Ekstrim).

Baca Juga: Puluhan Dusun di Kasepuhan Ciptagelar dapat Akses Internet

Fisikawan Matahari, Tamitha Skov sekarang mengatakan badai yang diperkirakan hari ini dapat menyebabkan beberapa gangguan pada teknologi satelit, meskipun dia tidak mengharapkan adanya masalah dengan jaringan listrik.

Sebaliknya, dia berpendapat badai kemungkinan besar akan menjadi ketidaknyamanan kecil bagi operator radio dan GPS.

"Tidak perlu tindakan drastis. Terlalu banyak menakut-nakuti badai Matahari akhir-akhir ini,” katanya dilansir Galamedia dari Express pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 13 Oktober 2021: Merasa Curiga, Al Ikuti Mobil Mama Rosa

"Badai Matahari ini akan menjadi ketidaknyamanan kecil dengan pengguna radio amatir dan GPS yang paling terpengaruh. Utilitas listrik nasional memiliki prosedur untuk badai tingkat G2 seperti ini," tambahnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x