Network
GALAMEDIA - Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengingatkan bahwa peran manusia terancam digantikan robot.
Jokowi mengingatkan agar manusia megembangan kemampuan teknologi karena beberapa pekerjaan justru akan digantikan oleh robot.
Pernyataan itu diungkapkan Jokowi saat memberikan pengarahan singkat kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXII dan Program Pendidikan REguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhanas pada Rabu, 13 Oktober 2021 kemarin.
Jokowi menuturkan bahwa saat ini dunia berubah dengan sangat cepat sehingga ketidakpastian juga sangat tinggi.
Sehingga kata dia, ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting dan dibutuhkan.
"Sekali lagi ketidakpastian dunia sangat tinggi sekali," kata Jokowi.
Baca Juga: Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Bakal Tambah Bantuan Tunai di 5 Kabupaten di Papua Barat
Menanggapi itu, Budiman Sudjatmiko yang juga pendiri gerakan Inovator 4.0 Indonesia membenarkan dan sepakat dengan pernyataan Jokowi.
Budiman menuturkan bahwa kehadiran robot yang lebih rajin, lebih cepat dan lebih akurat memang dapat menggantikan peranan manusia.
"Mereka lebih rajin, lebih cepat, lebih tepat & lebih akurat. Tidak minta cuti, tidak minta upah..cuma minta sinyal & sinar (listrik)," kata Budiman dalam cuitannya Kamis, 14 Oktober 2021.
Budiman melanjutkan, bahwa yang tersisa dari manusia sehingga lebih berharga dibanding robot adalah adanya imajinasi.
Baca Juga: Syarat Usung Capres di Pilpres 2024 Ikuti Hasil Pemilu 2019
"Yang tersisa pd manusia (agar tetap berharga dibanding robot) adalah imajinasi berdasar Cinta, Cita & Ciptanya..," pungkas Budiman Sudjatmiko.***
