Network
GALAMEDIA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali menuai kontroversi. Kini, politikus tersebut menyebutkan bahwa tidak ada teroris di Indonesia.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu mengatakan bahwa teroris hanya dibuat-buat. Politikus Partai Gerindra itu kemudian menyatakan jika benar ada teroris maka bisa diselesaikan dengan cara lain.
Apalagi Indonesia sudah memiliki BIN, BNPT, dan Polisi yang dinilai sudah lebih dari cukup untuk menangani teroris. Bahkan, Fadli Zon pun menyebut bahwa teroris sebenarnya dibikin-bikin, dibuat-buat, dan dipabrikasi.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Seri Kedua Liga 1, Bos Persib Ajak Bobotoh Mendukung Secara Tertib dan Kondusif
Sebelumnya, bahkan Fadli Zon meminta untuk Densus 88 Anti Teror untuk dibubarkan saja karena adanya narasi Islamophobia. "Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamofobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," kata Fadli Zon dikutip Galamedia.
Bahkan, atas pernyataannya tersebut, masyarakat pun menjadikan pernyataan Fadli Zon sebagai bahan perbincangan.
Menanggapi pernyataan Fadli Zon, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean pun memberikan komentarnya. Ia merasa pernyataan Fadli Zon dari hari ke hari semakin 'gemblung'. Apalagi, Fadli Zon menyebutkan bahwa Teroris itu tidak ada.
Baca Juga: Netizen Speechless, Ini Bukti Tiga Kali Melahirkan Berat Badan Kate Middleton Tak Berubah
Ferdinand Hutahaean pun mengatakan dengan tegas bahwa teroris itu nyata, korban meninggalnya juga nyata, dan korban cacatnya juga nyata. Mantan Politikus Partai Demokrat ini pun merasa heran dengan Fadli Zon yang mengatakan bahwa teroris tidak ada.
Pendapat Ferdinand Hutahaean itu disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada 14 Oktober 2021. "Makin hari, Fadli ini makin gemblung pernyataannya," kata Ferdinand Hutahaean dikutip Galamedia.
