Diizinkan Pakai APBN, Realisasi Proyek Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 21 Persen Lagi

- 16 Oktober 2021, 12:55 WIB
Pengerjaan slab track atau bantalan kereta untuk trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melibatkan langsung  pekerja Indonesia dari PT Wijaya Karya (WIKA).
Pengerjaan slab track atau bantalan kereta untuk trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) melibatkan langsung pekerja Indonesia dari PT Wijaya Karya (WIKA). /Humas PT KCIC/

 

GALAMEDIA - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ramai diperbincangkan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan dana APBN dipergunakan dalam proyek transportasi tersebut.

Saat ini, realisasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB) sudah mencapai 79 persen. Artinya masih ada 21 persen lagi yang harus diselesaikan.

PT KCIC pun terus melakukan berbagai upaya sehingga target operasional KCJB di akhir tahun 2022 bisa terwujud.

Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya dalam siaran persnya menuturkan, saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor sedang berfokus untuk melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini Cepat Klaim Titanium Weapon Loot Crate atau Flaming Red Sebelum Hangus

Pihaknya mengakui pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 cukup menghambat proses pembangunan KCJB.

"Pandemi cukup memberikan dampak pada proses pembangunan KCJB. Untuk itu sekarang fokus kami adalah melakukan percepatan pembangunan," tutur dia, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Adapun titik-titik konstruksi yang menjadi prioritas ke depan antara lain penyelesaian pengeboran tiga tunnel yang tersisa dari 13 tunnel yang ada di jalur KCJB.

Ketiga tunnel prioritas itu adalah tunnel 2 sepanjang 1.040 meter di Jatiluhur, Purwakarta, tunnel empat sepanjang 1.315 meter di Plered, Purwakarta, dan tunnel 6 sepanjang 4.478 meter di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x