Network
GALAMEDIA - Perekonomian Kota Bandung mulai menggeliat. Hal itu terlihat dari jalanan yang kembali mengalami kemacetan di ruas-ruas tertentu, dan peningkatan aktivitas di pusat perbelanjaan.
Kendati demikian, Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Christian Julianto menilai, kondisi perdagangan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Bandung masih belum sepenuhnya pulih. Saat ini, masih banyak warga yang berusaha memulihkan kembali roda usahanya.
"Masalah yang umum dijumpai adalah permodalan. Banyak pelaku usaha membutuhkan modal, tetapi sukar mendapatkan kredit perbankan. Jangan sampai masyarakat yang kesulitan mengakses kredit perbankan justru meminjam ke rentenir dengan bunga yang melilit," ungkapnya di Kota Bandung, Sabtu 16 Oktober 2021.
Dengan kondisi tersebut, ia berharap Pemerintah Kota Bandung dapat membantu fasilitasi permodalan para pelaku UMKM dengan perbankan, terutama bagi UMKM yang sudah mempunyai sejarah berusaha di kota ini.
"Pendanaan seperti ini dapat diberikan dengan pendampingan oleh Dinas Koperasi dan UMKM, atau bahkan dapat berkolaborasi dengan BPR Bank Bandung yang merupakan BUMD milik Pemkot," ujarnya.
Politisi PSI tersebut, menuturkan persoalan lainnya adalah digitalisasi, dimana kemajuan teknologi ditambah dengan kondisi pandemi membuat masyarakat terbiasa dengan dunia digital. Maka itu, pelaku UMKM juga perlu lebih serius di dunia digital.
Baca Juga: Mahfud MD Ucapkan Terima Kasih Atas Keberhasilan PON XX: Pembuktian Bahwa Papua Aman dan Damai
"Kami berharap pemerintah dapat lebih aktif membina para pelaku UMKM dalam digitalisasi usaha. Agar para pelaku usaha dapat terus berkembang," tambahnya.***
