Network
GALAMEDIA – Politisi Partai Demokrat, M Nawa Said Dimyati atau Cak Nawa mengaku jika dirinya merupakan salah satu pengikut Nahdlatul Ulama (NU).
Tak bisa dipungkiri, ia akan merasa senang apabila kader NU banyak menduduki posisi penting.
“Insyaallah saya NU dan senang apabila kader NU banyak menduduki posisi penting,” cuitnya, seperti dikutip Galamedia
Walaupun begitu, ia mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang menyinggung soal ‘penguasaan’ semua jabatan agama.
“Tapi saya tak sependapat dengan statement Kyai Said Aqil Siradj,” tegasnya.
Ia menyampaikan pernyataan ini guna merespons salah satu warganet yang juga merupakan pengikut Muhammadiyah.
Baca Juga: Kata Haikal Hassan Soal Mustafa Kemal Ataturk: Larang Salat Jenazah hingga Tak Butuh Lagi Alquran
Warganet dengan nama akun @edy_siregar_77 mengaku tersinggung dengan pernyataan Said Aqil Siradj.
Menurutnya, pernyataan Said Aqil Siradj terkesan seperti ingin ‘mengecilkan’ nama besar Muhammadiyah.
“Lalu Muhammadiyah dianggap salah dan tidak benar begitu? Pernyataan yang keliru dan blunder menurut saya dari Said Aqil Siradj,” kata @edy_siregar_77.
Sebelumnya, Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa semua jabatan agama di Indonesia mesti ‘dikuasai penuh’ oleh para kader NU.
“Pokoknya semua jabatan agama harus dipegang NU. Kalau enggak, nanti salah semua,” ujarnya dalam acara pelantikan PCNU Kabupaten Tegal periode 2021-2026, Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Pasien Covid-19 Meski Sembuh, Guru Besar UI Keluarkan Peringatan
Maka dari itu, ia meminta semua pihak untuk merasa yakin dengan para kader NU.
“Insyaallah kalau NU yang pegang itu yakin, kenapa? Gampang, kenapa kalau NU yang pegang pasti selamat? Karena kita taqlid ke Imam Syafi’i,” tuturnya. ***
