Perempuan Afghanistan Jual Anak demi Roti di Tengah Kehancuran Ekonomi

- 19 Oktober 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi perempuan Afhganistan.
Ilustrasi perempuan Afhganistan. /Reuters

Baca Juga: Kode Redeem Hari Ini 19 Oktober 2021, Dapatkan M1887, Rapper Underworld, dan Diamond

“Kami menderita 20 tahun berperang demi jiha, kehilangan keluarga tanpa makanan layak. Namun akhirnya perjuangan kami berbuah amanah pemerintah ini.”

Ia melanjutkan, “Jika kemudian mereka harus berjuang dulu selama beberapa bulan, itu wajar saja.”

Pejabat yang tak disebutkan namanya itu pun menegaskan pihaknya tak terganggu dengan imej Taliban di mata dunia. “Popularitas tidak penting bagi Taliban,” ujarnya.

Baca Juga: Buronan Korupsi Proyek Rehabilitasi Pasca Gempa DIY Ditangkap di Sebuah Hotel Mewah di Bandung

Sekjen PBB pekan ini mengungkap dengan aset yang dibekukan dan bantuan pembangunan dihentikan, ekonomi Afghanistan ikut “membeku”.

“Bank tutup dan layanan vital seperti perawatan kesehatan tak bisa diakses di banyak tempat,” katanya

Menurutnya suntikan likuiditas untuk mencegah keruntuhan ekonomi Afghanistan merupakan isu yang terpisah dari pengakuan atas Taliban, pencabutan sanksi, pencairan aset atau  memulihkan bantuan internasional.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x