Network
GALAMEDIA - Menpora Zainudin Amali mendapat hujatan dari warganet imbas pernyataannya yang mengaku tidak terlalu mengenal atlet bulutangkis Fajar Alfian-Rian Ardianto.
Apalagi pernyataan Zainudin Amali itu terjadi di tengah-tengah wawancara di sebuah televisi nasional sehingga dianggap memalukan.
Dalam wawancara tersebut, Zainudin Amali sangat jelas bahwa ia tidak mengenal pasangan Ganda Putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Hal itu terungkap saat Zainudin Amali menganggap bahwa Fajar Alfian/Rian Ardianto itu satu orang, sehingga ia menyebut Fajar Rian sebagai atlet bulutangkis tunggal putra.
Tak hanya itu, Zainudin Amali juga mengklaim bahwa masyarakat sebelumnya tidak terlalu mengenal Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Menurutnya masyarakat baru mengenal Fajar Alfian/Rian Ardianto saat pasangan Ganda Putra tersebut bermain di ajang Thomas Cup 2020.
"Ada tunggal putra kita yang baru Fajar Rian, sebelumnya kan publik tidak begitu kenal dengan mereka, kali ini mereka tampil dan bahkan menang dua set langsung," kata Menpora Zainudin Amali saat wawancara di televisi nasional, Senin 18 Oktober 2021.
Pernyataan Zainudin Amali itu, membuat geram masyarakat hingga ia dikecam warganet sampai kata kunci 'Menpora' trending di media sosial Twitter.
Banyak warganet yang membantah pernyataan Zainudin Amali tersebut, dikarenakan publik justru mengetahui atlet bulutangkis Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Bahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto dalam tiga tahun terakhir menduduki peringkat 7 terbaik dunia, sehingga hal itu mematahkan pernyataan Zainudin Amali yang menyebut masyarakat tak mengenal pasangan Ganda Putra itu.
Sementara itu, hujatan masyarakat terhadap Menpora itu, bukan terjadi di era Presiden Jokowi saja, sebab di era sebelumnya hal ini juga pernah terjadi.
Diketahui, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hujatan masyarakat juga terjadi pada Menpora yang saat itu dijabat oleh Roy Suryo.
Roy Suryo dihujat masyarakat imbas ia salah lirik dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya di hadapan ribuan penonton.
Kejadian tersebut, terjadi pada tanggal 28 Agustus 2013 saat Roy Suryo menghadiri pertandingan sepak bola penuh gengsi antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pada awalnya suasana stadion tampak kondusif karena diisi oleh suporter Persija Jakarta saja, namun ketika pertandingan memasuki menit ke 18 ribuan pendukung Persib Bandung justru memasuki stadion.
Alhasil suasana di dalam stadion tidak kondusif dikarenakan Bobotoh dan Jakmania saling lempar petasan yang menyebabkan perangkat pertandingan harus mengkondisikan situasi.
Saat itu, Roy Suryo yang tampak sedang meredakan para Bobotoh di tribun barat, mengajak pendukung Persib Bandung itu untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, Roy Suryo justru tampak salah lirik dari yang seharusnya 'disanalah aku berdiri' menjadi 'di sanalah tanah airku'.
Kejadian salah lirik itu pun sangat memalukan bagi Roy Suryo, sebab saat itu ia tengah disorot kamera karena pertandingan disiarkan langsung di stasiun televisi nasional.
Dari kejadian salah lirik tersebut, sontak nama Roy Suryo menjadi hujatan warganet di media sosial Twitter dan bahkan saat itu sampai menjadi trending topik.
Akan tetapi, saat ditanya awak media, Roy Suryo mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut bukan karena dirinya tidak hafal dengan lagu Indonesia Raya.
Menurutnya kejadian saat itu bukan salah dirinya, lantaran ia hanya mengikuti penonton yang berteriak sangat kencang.
Namun Roy Suryo menyayangkan bahwa yang diupload ke media sosial, hanya perkataan yang salahnya saja.
"Bukan karena salah lirik, itu karena ada suara di sana paling kencang, dengarkan saja rekamannya. Tapi setelah itu saya mencoba mengajak nyanyi lagi bersama-sama dan itu clear semuanya. Sayangnya video yang diupload cuma yang salahnya saja," tutur Roy Suryo.***
