Network
GALAMEDIA - Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang akan melawat ke Kabupaten Tanah Bumbu membuat pengamanan diperketat.
Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan Kamis, 21 Oktober 2021 besok untuk meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Argo Raya di ke Kab. Tanah Bumbu.
Menyambut kedatangan orang nomor satu RI tersebut persiapan berupa apel kesiapansiagaan unsur TNI Polri termasuk Damkar hingga ASN Pemkab Tanah Bumbu pun dilakukan.
Baca Juga: Sempat Trending di Twitter, Ini Profil Lee HaK Joo, Lawan Main Han Soo He di Drama Korea My Name
Gelar pasukan dipimpin Dandim 1022 Letkol Cpn. Rahmat Trianto, sedangkan bertindak selaku komandan upacara Kapten Inf. Abdul Hadi.
Acara yang digelar di halaman kantor bupati itu juga dihadiri Sekretaris Daerah H. Ambo Sakka serta kepala SKPD di jajaran Pemkab Tanah Bumbu.
Dansub Satgas Pengamanan Kab. Tanah Bumbu, Rahmat Trianto mengatakan kedatangan Jokowi merupakan kehormatan bagi Tanah Bumbu.
Baca Juga: Keren, Kopassus Bagikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Desa Rahayu Kabupaten Bandung
Selain itu dikatakan bahwa tak hanya kunjungan presiden, pengamanan ini pun dimaknai sebagai pelaksanaan tugas yang sudah seharusnya dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
“Sekecil apa pun dan selemah apa pun harus berperan aktif di sini dan semua ikut andil dalam pengamanan kunjungan presiden ini,” ujarnya seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber.
Meski agenda presiden tidak berlangsung lama, tapi selaku aparatur negara semua pihak yang terlibat wajib mendukung kelancaran kegiatan dengan upaya terbaik. Termasuk dalam hal pengamanan.
Baca Juga: 2 Tahun Rezim Jokowi, KontraS Nilai Presiden Tak Berkomitmen Lakukan Perubahan, Demokrasi Makin Buruk
“Apa pun mencurigakan segera laporkan, berlakulah tegas sesuai porsi di lapangan, baik di ring 1 hingga ring 3. Siapa pun harus melalui pemeriksaan maka lakukan dengan tegas,” lanjut Rahmat Trianto.
Ia juga mengingatkan kondisi pendemi saat ini jangan sampai membuat pengamanan longgar.
“Sekarang ini masih dalam situasi pandemi dan kita masih dalam level 2 sehingga saya tekankan apabila sesuai aturan dalam undangan ada ketentuan harus membawa hasil swab PCR, ketentuan itu harus dilaksanakan, tanpa pandang bulu,” tutupnya.***
