Ungkap Kelangkaan BBM, Anggota DPR RI Khawatirkan Terjadinya Krisis

- 20 Oktober 2021, 21:40 WIB
Ilustrasi BBM.
Ilustrasi BBM. /Pikiran-rakyat.com/EVIYANTI

GALAMEDIA - Anggota DPR RI Mulyanto meminta Pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk mengantisipasi kelangkaan di sejumlah wilayah.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2021, Mulyanto meminta Pemerintah bertindak cepat dan tidak menganggap sepele terhadap kelangkaan BBM di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Masalah kelangkaan BBM ini harus dapat diselesaikan sebelum merambat ke wilayah lain dan menjalar menjadi krisis seperti yang terjadi di beberapa negara," kata Mulyanto.

Mulyanto menegaskan Pemerintah yakni Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) harus meningkatkan pengawasan.

"Sebagai lembaga yang berwenang atas pengaturan dan pengawasan BBM, BPH Migas harus bertanggung jawab. Jangan sampai kasus ini berlarut-larut dan membuat masyarakat panik," kata Mulyanto menegaskan.

Baca Juga: Bahas Janji Jokowi, Faisal Basri: Kondisi Ekonomi Nasional Konsisten Menurun, Jauh dari Janji Kampanye

Mulyanto meminta BPH Migas harus menjelaskan ke publik terkait jumlah cadangan BBM termasuk kuota BBM yang tersisa di bulan Oktober, sehingga masyarakat tenang atas cadangan BBM nasional.

Mulyanto menilai kekhawatiran masyarakat terhadap kelangkaan BBM ini bisa dipahami. Sebab beberapa negara, seperti Inggris, China, India, termasuk Singapura sedang krisis energi. Masyarakat khawatir Indonesia mengalami kejadian yang sama. Karena itu BPH Migas perlu menjelaskan kepada masyarakat status cadangan BBM nasional teraktual.

"Dua jenis BBM yang langka itu adalah premium dan solar. Padahal BBM jenis ini sangat dibutuhkan masyarakat. Karenanya persediaannya harus selalu aman. Jangan sampai karena mau mengejar untung, distribusi BBM jenis ini ditahan-tahan oleh Pertamina," kata Mulyanto.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x